Tahun 2023 sudah berada di ujung tahun, saatnya kita melihat peluang yang akan terjadi di tahun selanjutnya, yaitu 2024. Proyeksi di tahun 2024, kondominium di prediksi akan menjadi primadona di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Tangerang. Jakarta setidaknya akan memiliki 20.000 unit kondominium baru, Segmen menengah dan menengah-atas diperkirakan akan mendominasi pasokan kondominium di tahun depan, khususnya di area Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bekasi.
Proses penjualan properti juga diprediksi akan membaik akibat diberikannya Insentif PPN DTP oleh pemerintah di tahun 2024. “Penjualan rumah dengan kisaran harga 1-2M akan menjadi primadona, terlebih dengan adanya insentif PPN DTP dan generasi muda yang sudah mulai menduduki peran sebagai the next generation. Tentu saja, harga rumah yang terjangkau akan menjadi target sasaran mereka.” Ujar Johann Boyke Nurtanio, Country Director of Ray White (Indonesia)
“Kami dengan sangat bangga akan mengeluarkan proyek terbaru kami di bidang properti, perumahan milenial yang akan kami luncurkan di tahun depan akan menjadi daya tarik sendiri bagi mereka yang menginginkan hunian bernuansa Eropa dengan harga yang terjangkau dan kecanggihan teknologi yang sangat mumpuni” tambah Johann Boyke.
Proyeksi pertumbuhan nilai properti di tahun 2024 pun terjadi akibat adanya proyek IKN yang diperkirakan akan membuka lapangan kerja yang banyak terutama di bidang properti. Sampai sejauh ini, sudah ada sekitar 38 Letter Of Intent (LOI) dari para investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Di sisi lain, untuk pembangunan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), sejauh ini ada sembilan proyek hunian untuk ASN yang akan digarap investor dalam negeri dan luar negeri.” tambah Johann Boyke dalam kesempatan yang sama.
Di groundbreaking ketiga di bulan Desember ini, rencana nya untuk kawasan bekerja, kawasan tempat tinggal dan bermain, meliputi Jambuluwuk Hotel and Resorts, Indogrosir, The Pakubuwono Development, Balikpapan Super Block, BSH Group, dan Grand Lucky.
Share
