First impression (kesan pertama) sangatlah penting apabila Anda bertemu dengan klien atau rekan kerja. Tujuh detik pertama disaat bertemu dengan seseorang adalah kesan pertama yang di dapat satu sama lain. Entah itu untuk sebuah acara resmi, pertemuan dengan pengembang bisnis atau kegiatan profesional maupun informal lainnya. Kesan pertama Anda sangat penting dan harus tepat. RUMAH DI JUAL
Berikut bisa Anda ikuti tips bagaimana cara Anda meninggalkan kesan pertama yang sulit dilupakan:
- Senyum
Ekspresi wajah sangat penting ketika Anda datang untuk membuat kesan pertama yang baik. Senyuum adalah awal yang baik untuk sebuah pertemuan pertama. 48% orang Amerika merasa bahwa senyum adalah faktor utama yang dapat membuat orang terkesan. Walaupun Anda merasa merasa senyum milik Anda kurang bagus, tapi senyum bisa menutupi kegugupan yang ada dalam diri Anda. Bukan hanya itu, senyum juga dapat menurunkan hormon stress yang akan memberikan dampak negatif kepada kesehatan Anda. Jadi, mulailah dengan tersenyum.
- Berjabat Tangan
Berjabat tangan adalah kegiatan yang diterima secara internasional karena merupakan tanda kesopanan dan profesionalitas. Sebuah jabatan tangan yang tepat bisa menyampaikan keyakinan terhadap diri sendiri.
- Perkenalan
Orang yang berhasil dalam kesan pertamanya adalah orang yang bisa memecahkan ketegangan dan kekauan pada pertemuan pertama. Cukup Anda memperkenalkan diri dan senang bertemu dengan lawan bicara Anda saja sudah sangat membantu untuk menjelaskan bahwa Anda memang yakin ingin bertemu dengan orang tersebut.
- Bicara dengan Jelas
Banyak orang yang memiliki kata-kata dalam pikirannya namun agak sulit untuk diungkapkan lewat mulut. Berbicara dengan nada yang tepat dan kata-kata yang jelas dapat menggambarkan diri Anda seperti apa. Itu juga menjadi alasan Anda bisa di dengarkan olehnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berbicra dengan suara mendalam ternyata dianggap sangat serius. Oleh karena itu koreksi cara biacara Anda agar lebih santai.
- Kontak Mata
Di Negara Barat seperti Amerika Serikat, kontak mata menunjukkan rasa hormat kepada orang yangbaru pertama kali ditemui. Hal ini menyampaikan rasa minat dalam percakapan. Namun jangan berlebihan saat melakukan kontak mata dengan lawan bicara Anda, agar tidak memberikan konotasi yang negatif.
- Pergunakan Bahasa Tubuh
Kebanyakan dari kita secara nalurihan bahasa tubuh yang digunakan
Kebanyakan dari kita secara naluriah bahasa tubuh yang digunakan ternyata bisa menular ke lawan bicara Anda. Misalnya ketika orang melihat Anda tersenyum, orang tersebut akan ikut tersenyum juga, meskipun Anda hanya memberikan senyum lewat mata saja.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami emosi yang sama mungkin akan mengalami rasa saling percaya, hubungan dan pemahaman yang sama.
Share