Lingkungan adalah keadaan di sekitar atau kondisi dimana manusia, tanaman, dan hewan melangsungkan kehidupannya. Tumbuh dan kembang manusia tidaklah lepas dari lingkungan dia hidup, dimana dia tinggal, dan segala jenis perilaku dan situasi di sekitarnya. Jenis lingkungan yang berbeda-beda akan membentuk kepribadian seseorang karena sejatinya manusia adalah makhluk yang dapat beradaptasi dengan keadaan sekitarnya dengan baik.
Kelangsungan hidup manusia dengan lingkungannya tidak dapat dipisahkan lagi, dimulai dari rumah yang tidak hanya menjadi tempat tinggal, namun juga merupakan tempat perlindungan serta bagaimana tiap-tiap individu bercengkrama bersama anggota keluarga yang lainnya. Lingkungan rumah sendiri bermacam-macam contohnya dengan adanya taman, pepohonan, dan sebagainya.
Rumah yang baik adalah rumah yang tidak hanya sekedar bangunan yang berdiri di atas bidang tanah dan dipenuhi oleh berbagai perabot serta desain interior, namun juga rumah yang didukung oleh lingkungan di sekitarnya. Lingkungan rumah yang baik merupakan idaman oleh banyak orang karena dapat berpengaruh besar dalam kehidupannya.
Lingkungan Rumah
Lingkungan yang berbeda-beda ini tentu saja dipengaruhi oleh permukaan bumi, iklim, serta ekosistem yang ada. Lingkungan daerah beriklim tropis yang memiliki dua musim tentu berbeda dengan daerah yang memiliki empat musim, belum lagi dengan daerah kering seperti gurun, namun uniknya selalu ada cara untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada, ditinjau dari bagaimana manusia membangun tempat tinggalnya, bentuk rumah di daerah gurun akan berbeda dengan rumah di daerah tropis karena fungsinya yang beradaptasi dengan keadaan iklim.
Jika kita menilai secara sekilas, makna lingkungan rumah kebanyakan diartikan dengan kondisi fisik yang ada di sekitar rumah dan yang dapat dilihat serta disentuh, tetapi tanpa disadari faktor tak terlihat atau faktor psikologi lingkungan rumah berpengaruh besar dengan keadaan rumah tersebut, jadi ada banyak faktor fisik dan faktor psikologi yang bersinergi yang sama-sama mendukung sebuah rumah yang sudah pasti beserta penghuni di dalamnya.
Faktor Fisik Lingkungan Rumah
Faktor fisik yang tentunya nanti akan berpengaruh besar terhadap desain dan bentuk sebuah rumah, dan dengan segala aspek yang ada dimulai dari spektrum paling besar seperti keadaan alam yang menjadi wilayah lokasi sebuah rumah didirikan.
Sebelum melakukan pembangunan rumah tentunya anda akan melakukan perancangan desain, dan jasa konstruksi yang anda gunakan pasti memiliki perhitungan-perhitungan yang tepat yang juga berlandaskan penilaian terhadap kondisi tanah tempat bangunan anda nantinya.
Faktor Fisik Dapat Berupa Keadaan Alam
Indonesia, yang pada letak geografisnya dikelilingi oleh gunung api membuat Indonesia disebut berada di area Ring of Fire yang menyebabkan setiap tahunnya selalu ada bencana alam yang terjadi, salah satunya adalah gempa tektonik di dasar laut maupun gempa vulkanik dari gunung api yang aktif.
Musim hujan yang terjadi dengan curah hujan yang tinggi bisa menjadi penyebab banjir, terutama wilayah-wilayah pemukiman dekat sungai ditambah dengan kebiasaan buruk masyarakat yang masih membuang sampah di sungai dan kegiatan penebangan hutan secara liar dan masif tanpa adanya penghijauan kembali.
Curah hujan juga dapat menyebabkan landslide atau tanah longsor, oleh sebab itu perlu diperhatikan dalam membangun rumah yang dekat dengan perbukitan, kualitas tanah yang ada pun tidak boleh diabaikan.
Iklim yang ekstrim sendiri mengacu kepada kondisi cuaca yang melebihi batas normal seperti biasanya, seperti curah hujan yang tak kunjung reda, udara dingin yang berkepanjangan, hingga cuaca panas yang tidak terkira lamanya.
Di daerah gurun Timur Tengah misalnya, bangunan rumah masyarakat begitu unik bila dibandingkan dengan desain rumah pada umumnya yang biasa kita lihat, seperti contohnya rumah dengan desain cob style. Rumah dengan cob style sendiri mengacu kepada konsep ramah lingkungan, dengan ciri khas tembok yang dilapisi oleh campuran tanah liat, air, komponen organik seperti jerami, dan batuan kapur.
Walaupun dengan bentuk yang unik, rumah jenis ini dapat memberikan kesejukan di cuaca panas dan kehangatan pada cuaca dingin, hal ini dikarenakan dinding yang memiliki banyak pori di dalam dindingnya yang tebal
Bentuk rumah karena iklim yang ekstrim juga dapat dilihat dari mereka yang tinggal di daerah kutub utara membangun tempat tinggal yang dapat melindungi mereka dari udara dingin.
Lingkungan rumah juga sangat dipengaruhi oleh flora dan fauna dan ekosistem yang ada di dalamnya. Sebagai contohnya orang-orang yang membangun rumah yang dekat dengan hutan tentu saja mengutamakan keamanan nya, seperti mencegah hewan liar masuk ke dalam rumah dengan membangun pagar, atau membuat desain rumah panggung dengan pondasi kaki-kaki yang tinggi yang mencegah hewan buas masuk dan selain itu rumah dapat terhindar dari banjir.
Lingkungan rumah yang dipengaruhi oleh keadaan fisik sekitar juga akan menjadi landasan utama bentuk dan desain rumah apa yang akan dibangun, sebelum ditinggali pemilik rumah harus sudah paham betul akan keadaan sekitar ini, agar nanti rumah dapat ditinggali dengan aman dan nyaman.
Faktor Non-Fisik (Psikologi)
Bila berbicara tentang psikologi, tentu ini akan mengacu kepada kelangsungan hidup manusia yang menghuni rumah tersebut, serta bagaimana dampak lingkungan rumah berpengaruh terhadap bagaimana individu bersikap di dalam kesehariannya.
Faktor non-fisik dapat berupa hasil dari faktor fisik yang dialami seseorang dalam lingkungan rumahnya, misalnya seseorang yang terbiasa hidup dengan lingkungan ekstrim akan cenderung memiliki sikap tidak gampang menyerah dan tahan banting, yang tinggal di area sejuk dan tenang akan lebih kalem, dan lain sebagainya.
Faktor psikologi ini sebenarnya lebih terlihat ketika manusia berhubungan dengan manusia lain di lingkungannya. Boleh dikatakan bahwa dari interaksi setiap harinya, membentuk kepribadian setiap individu.
Contohnya ada sebuah keluarga yang mempunyai rumah yang berjarak cukup jauh dengan tetangga di sekitarnya, tentu saja jika mereka memiliki anak maka anak tersebut akan cukup kesulitan dalam belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Hal ini tentu menjadi perhatian khusus orang tua karena sosialisasi adalah aspek penting dari tumbuh kembang seorang anak, karena jika sang anak tidak terbiasa bertemu dengan teman sebayanya pada akhirnya potensi anak menjadi seorang pemalu, susah bergaul, akan menjadi tantangan kedepannya.
- Polusi Suara yang Mengganggu
Lingkungan yang padat dan bising juga sangat mempengaruhi tingkat stress anda, tentunya jika anda seorang yang mampu memilih lokasi tempat tinggal, anda pasti tidak akan mau tinggal di wilayah yang terlalu bising baik karena suara kendaraan, dekat atau bahkan dilalui oleh rel kereta, terlebih lagi jika tetangga kiri kanan sering bertengkar dan menimbulkan kebisingan. Sudah pasti waktu istirahat yang tenang tidak akan anda dapatkan, malahan akan mempengaruhi mental anda.
Bentuk dari pengaruh lingkungan terhadap psikologi lainnya adalah dengan tinggal di daerah tertentu yang dicap prestisius dan elit tentunya akan menambah kepercayaan diri anda, lingkungan yang juga menjadi booster status sosial seseorang juga termasuk di area ini.
- Penentu Tingkat Kriminalitas
Lingkungan yang kumuh atau slum area memang tidak dapat dijadikan sebagai stereotype atas terjadinya tingkat kriminalitas, tetapi dalam beberapa kasus, pelaku kejahatan seperti perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya berasal dari daerah kumuh tersebut.
Hal ini bisa terjadi karena komunitas lingkungan yang abai satu sama lain, faktor pendidikan juga menjadi alasan utama hal tersebut. Tetapi sekali lagi ini kembali kepada bagaimana individu bersikap dalam lingkungannya dan banyak faktor-faktor lain yang membentuk dia.
Hal-Hal Terdekat Dengan Lingkungan Rumah
Menentukan lingkungan rumah yang diimpikan adalah tantangan tersendiri, tetapi yang utama adalah tentu saja berapa budget anda jika anda ingin membangun atau membeli sebuah hunian di wilayah impian. Memiliki sebuah rumah atau hunian tentu saja tidak lepas dari beberapa hal yang berada disekitarnya.
Umumnya di wilayah yang cukup padat, tetangga adalah hal paling terdekat yang terdapat di lingkungan rumah, orang-orang yang tinggal bersebelahan dengan rumah kita. Tetangga bisa menjadi teman dalam tolong menolong untuk keperluan sehari-hari agar tercipta suasana harmonis.
Biasanya hidup bertetangga terjadi di jenis rumah seperti rumah tapak, cluster, karena penghuninya biasa keluar ke halaman depan mungkin hanya sekedar berolahraga ringan, menyiram tanaman, atau membuang sampah, nah tidak ada salahnya bertegur sapa satu sama lain dengan ramah ketika berpapasan, sedikit berbeda dengan situasi apartemen yang mana penghuninya menghabiskan waktu sebagian besar di dalam ruangan, bahkan para penghuni tidak saling mengenal siapa di kiri atau kanan tempat tinggalnya.
Hidup bertetangga memang membutuhkan rasa sikap saling toleransi, mulailah dari diri sendiri bersikap baik dengan sekitar, karena tetangga lah yang paling pertama mengetahui keadaan kita saat sedang darurat, semua manusia pasti mengharapkan pertolongan dari orang-orang di sekitarnya terlebih dahulu.
Fasilitas umum tentu saja ada disekitar rumah tempat kita tinggal, baik itu taman, tempat sampah umum, tempat ibadah, lapangan olahraga, yang tentu saja dipergunakan oleh masyarakat. Pada daerah perumahan fasilitas umum dapat berupa kolam renang, taman jogging, gym, ATM Center, dengan adanya fasilitas umum juga diharapkan dapat membantu anda bersosialisasi dan tentu saja dengan menjaga fasilitas yang ada dengan rasa tanggung jawab.
Fasilitas sosial disediakan oleh pemerintah atau swasta untuk masyarakat, yang dapat berupa sekolah, klinik, ruang serbaguna, rumah sakit dan lain sebagainya.
Aspek - Aspek Lingkungan Rumah yang Ideal
Ini adalah aspek utama yang paling dibutuhkan, kebersihan yang merupakan pangkal kesehatan. Lingkungan yang bersih tentu saja tidak dapat terwujud begitu saja, harus ada usaha yang dilakukan, lalu kebersihan apa saja yang penting dalam lingkungan rumah?
Pertama-tama memastikan kebersihan sumber air yang ada, air adalah hal utama yang terpenting karena menyangkut dengan kehidupan, jika sumber air anda berasal dari pengairan pipa perusahaan air minum, maka harus dipastikan keamanan jalur pipanya, jika berasal dari penggalian sumur bor tentunya sumber air harus dijaga agar tidak tercemar dengan melakukan pengecekan rutin, atau bisa juga dengan memasang pagar atau pelindung agar sumber air tidak dimasuki benda asing atau hewan yang dapat terjatuh di dalamnya.
Kedua adalah memastikan saluran pembuangan limbah air, sebaiknya pembuangan limbah air seperti bekas mandi, cucian, dialirkan ke parit yang memiliki jarak cukup jauh dari rumah, atau jika dekat pun, kebersihan saluran ini harus tetap terjaga dengan tidak adanya sumbatan yang menghalangi aliran air. Air limbah yang tergenang merupakan sumber penyakit, bisa menjadi sarang nyamuk berkembang biak dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Ketiga adalah pengelolaan pembuangan sampah, pada perumahan-perumahan tentu sudah ada petugas yang rutin mengumpulkan sampah, jangan malas membuang sampah pada tempatnya, atau malah membiarkan sampah-sampah tersebut memenuhi rumah anda, secara psikologi tumpukan sampah di dalam rumahnya menandakan kemalasan seseorang dan sifatnya yang suka menunda-nunda.
Milikilah tong sampah utama yang cukup besar dan memiliki penutup agar lalat tidak berkerumun atau bahkan hewan-hewan seperti anjing liar atau kucing membongkarnya.
Bisa juga anda memanfaatkan sampah - sampah dengan mendaur ulang, bisa menjadi dekorasi outdoor anda, dan menambah estetika dan keindahan sehingga anda pun semakin merasa betah dengan lingkungan rumah anda.
Membersihkan rumah dengan rutin seperti menyapu, menggunakan penyedot debu dsb, karena debu-debu juga rentan menempel di perabotan yang jarang digunakan.
Keamanan memegang peranan penting dalam kehidupan kita, keamanan lingkungan rumah yang kita ketahui biasanya seperti lingkungan rumah cluster yang memiliki satu gerbang masuk dan keluar serta dijaga oleh pihak sekuritas. Namun bagaimana dengan bukan rumah yang memiliki satuan pengaman tersendiri?
Dalam hidup bertetangga, tentunya hal ini bisa dicapai bersama-sama dalam musyawarah bersama ketua RT untuk melakukan siskamling. Bila rumah anda tergolong berada di daerah yang masih sepi penduduknya anda bisa membangun pagar yang cukup tinggi di sekitar rumah dan melakukan instalasi penerangan di sana. Tentu saja anda juga harus mengetahui nomor darurat seperti kepolisian dan pemadam kebakaran.
Selain keamanan dari tindak kejahatan, keamanan dari bencana alam termasuk resiko kebakaran juga tidak boleh diabaikan, diperlukan sistem kelistrikan yang baik dan benar, lalu pada bagian dapur sistem ventilasi serta kesiapan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) juga harus disediakan di dalam rumah anda.
Lingkungan rumah juga harus menyediakan aksesibilitas kepada anda, sebelum membeli rumah atau mendesain rumah yang hendak anda bangun, tentunya jika anda berencana ingin memiliki mobil, tentunya anda harus menyediakan tempat parkirnya sehingga mobil anda tidak diparkirkan sembarangan.
Parkir sembarangan ini diperparah dengan masih ada orang-orang yang menggunakan akses jalanan umum sebagai tempat parkiran mobil pribadinya, hal-hal ini seharusnya menjadi kesadaran kita dan tidak menggunakan fasilitas umum sebagai fasilitas pribadi. Jadi pentingnya mengenal lingkungan rumah sendiri dan memanfaatkannya sesuai dengan kegunaannya.
Lingkungan rumah yang ideal adalah ketika anda memiliki pepohonan hijau di sekitar rumah, selain menambah kesejukan tentunya udara akan lebih segar yang dapat membuat hari - hari anda bersemangat.
Mulailah menanam pohon disekitar rumah, boleh pohon yang berbuah maupun yang tidak, hanya saja jika pohonnya berbuah akan rentan berjatuhan dan busuk jika tidak diperhatikan sehingga anda harus bekerja ekstra membersihkannya, akan tetapi jika memang sekitar rumah anda secara alami banyak pepohonan, anda hanya butuh memastikan tidak terlalu lebat dan menghalangi masuknya matahari ke dalam rumah.
Keasrian lingkungan rumah juga terpancar dari jenis tanaman yang ada disekitarnya, tanaman dengan warna yang banyak akan menambah keindahan dan estetikanya, menanam jenis bunga-bunga atau juga anda bisa memanfaatkan lahan lebih untuk bercocok tanam seperti sayuran, dan lain sebagainya.
Memiliki lingkungan rumah yang baik tentunya tidak terjadi secara alami, seorang pemilik rumah harus mengusahakannya, tentunya lingkungan rumah yang baik adalah cerminan kepribadian yang baik juga. Standar ideal masing-masing orang memang berbeda-beda tetapi setidaknya tujuannya sama yaitu mencapai kenyamanan tinggal di rumah yang ia tempati saat ini karena didukung oleh lingkungannya.
Sebuah observasi dibutuhkan untuk mencapai lingkungan rumah yang ideal dan tentu saja berapa budget yang anda miliki. Tetapi anda tidak perlu khawatir karena sekarang jenis-jenis properti hunian telah banyak berkembang, dan anda dapat dengan mudah menemukan lingkungan dambaan anda, yang anda butuhkan adalah memilih agen properti terbaik yang memiliki informasi properti yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ray White hadir untuk memenuhi kebutuhan anda, Ray White sebagai agen properti yang tersebar di 25 kota di Indonesia dan memiliki 175 kantor cabang, dengan pencapaian Top Brand Awards selama 8 kali berturut-turut, Ray White membuktikan pelayanan dan akan terus memberikan yang terbaik kepada anda. Jika anda mencari hunian dengan lingkungan idaman anda, Ray White siap memberikan penawaran terbaik.
Properti Inspiration, Ray White in Action!
Source : Ray White, interiordesign, 99, rumah123, freepik
Share
