Motivasi ibarat bensin sebuah kendaraan. Apabila tidak ada bensin, maka kendaraan tidak dapat beroperasi dengan baik. Demikian pula halnya dengan motivasi karyayan di sebuah perusahaan, Apabila seorang atasan Anda harus selalu berusahan memotivasi karyawan Anda, selain meningkatkan kerjasama tim, karyawan yang termotivasi untuk menghasilkan profit yang lebih besar lagi.
Bagaimana caranya?
- Listen
Dengarkan dan hargai ide-ide karyawan Anda. Setiap orang pasti ingin di dengarkan. Tak terkecuali karyawan Anda. Berikan waktu Anda untuk mendengarkan ide-ide baru karyawan. Hal ini membuktikan bahwa Anda adalah seorang atasan yang beribawa dan bijaksana.
Perusahaan yang baik akan memberi kesempatan bagi karyawannya untuk mengembangkan kreativitas melaui ide-ide baru karyawannya. Setiap pendapat pemikiran atau ide adalah hasil dari buah pikiran. Jadi terdapat sebuah proses berpikir sebelum pendapat atau ide itu muncul di kepala karyawan Anda. Hargailah setiapo pendapat atau ide yang diajukan oleh karyawan Anda.
- Pelihara hubungan yang baik
Komunikasi dan interaksi yang baik antara Anda dan karyawan akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Sikap peduli Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka diperhatikan oleh Anda.
Contoh kecil yang bisa Anda lakukan adalah kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini dilakukan untuk memelihara hubungan sosial dengan karyawan. Mengenal dan mengetahui kondisi keluarga karyawan dapat memberi Anda gambaran akan kepribadian dan karakter karyawan tersebut.
Hubungan sosial juga terjalin dari komunikasi yang baik antara Anda dan karyawan. Menurut forbes.com harus selalu menularkan pengaruh positif dan koneksi emosional yang positif. Jika Anda marah-marah atau depresi, emosi ini akan berpengaruh kepada karyawan Anda.
- Bantu merencanakan karir karyawan Anda
Tentu setiap karyawan ingin naik jabatan sehingga kariernya lebih baik. Jangan tutup mata terhadap karier karyawan Anda. Lakukan penilaian kinerja karyawan. Rencanakan pelatihan yang sesuai untuk menumbuhkembangkan keterampilan yang merupakan kelebihan karyawan tersebut, tidak hanya fokus pada kekurangan karyawan.
Dalam merencanakan karier karyawan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Perencanaan karir karyawan dapat menjaga semangat karyawan agar tidak jenuh dengan posisinya saat ini dan tahu kapan ia akan naik jabatan apabila kinerjanya terus meningkat.
- Jelaskan peran karyawan terhadap perusahaan
Karyawan ingin mendapat pengakuaan bahwa mereka berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi, dan nilai perusahaan. Dengan demikian Anda harus memberi penjelasan tentang ketiga hal tersebut dan peran penting karyawan dalam meraihnya.
Buatlah karyawan merasakan bahwa tujuan perusahaan adalah tujuan mereka. Dengan kata lain, visi, misi, dan nilai perusahaan adalah milik mereka sehingga mereka berusaha untuk turut serta mewujudkannya.
- Apresiasi peningkatan kinerja sekecil apapun
Anda sebaiknya memperhatikan setiap peningkatan kinerja karyawan Anda. Sekecil apa pun hal positif atau peningkatan keterampilan yang telah diupayakan oleh karyawan, Anda harus mengapresiasinya. Pemberian apresiasi ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi kerja mereka.
Jangan hanya menuntut karyawan meningkatkan keterampilan di bidangnya. Percuma saja Anda meminta mereka belajar tetapi tidak ada yang memberi evaluasi terhadap implementasi dari hal yang telah dipelajari.
g. Lakukan control dengan sering muncul saat karyawan bekerja
Kehadiran Anda sebagai atasan tertinggi bisa berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan. Banyak karyawan yang malas bekerja dan akhirnya demotivasi karena tidak pernah dikunjungi oleh atasannya. Bahkan atasan langsungnya terkesan tidak peduli dengan hasil kerja keras bawahannya.
Upayakan sapa karyawan yang berpapasan dengan Anda. Selain itu, luangkan waktu Anda untuk datang ke ruangan mereka atau saat mereka bekerja. Jangan segan-segan untuk membantu mereka apabila mereka mengalami kesulitan yang benar-benar tidak bisa diselesaikan.
h. Bangun kepercayaanantara Anda dan karyawan
Kepercayaan adalah modal untuk hubungan kerja yang lebih baik. Bangun kepercayaan dengan mengutamakan kejujuran. Jangan pernah berbohong atau bergosip tentang karyawan yang kurang Anda sukai kepada karyawan lain. Ini akan menjadi bumerang bagi Anda karena kepercayaan karyawan terhadap Anda bisa runtuh.
Selain itu, membina komunikasi yang baik juga menjadi salah satu cara membangun kepercayaan. Harus ada dialog dua arah apabila ingin membina komuikasi yang baik antara atasan dan karyawan. Anda mendengarkan karyawan dan sebaliknya karyawan pun akan mendengarkan Anda. Dengan begitu terbangun kepercayaan yang membuat karyawan semakin semangat bekerja.
i. Buat suasana kerja yang positif dan menyenangkan
Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan kerap membuat karyawan semangat bekerja. Karyawan mendapat dorongan dari luar diri yang mempengaruhi mereka untuk tetap positif sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu.
Sebagai atasan tertinggi, Anda hendaknya membuat suasana kerja menjadi lebih positif. Tentu saja Anda harus memelihara pemikiran positif terlebih dahulu. Jika Anda memiliki karakter positif dan selalu melihat bahwa segala sesuatu ada jalan keluarnya, akan sangat mudah menciptakan suasana kerja yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi karyawan Anda.
j. Dorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang
Jangan pernah memandang rendah bawahan Anda. Seperti Anda, karyawan adalah pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Rangkul mereka sebagai teman dan saudara. Dorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Jangan sesekali Anda merasa terancam dengan adanya karyawan yang lebih terampil di satu bidang. Malah, Anda harus mengembangkannya sehingga ia terus berkeinginan untuk belajar dan bertumbuh. Tentu Anda akan belajar sesuatu yang berharga dari karyawan tersebut.
k. Berwibawalah namun tidak kaku
Menjadi atasan yang berwibawa adalah sebuah tantangan yang menarik dan harus Anda taklukkan. Karyawan menjadi semakin segan apabila Anda mengupayakan cara-cara untuk menjadi atasan yang berwibawa dan bijaksana dalam mengambil keputusan terkait kesejahteraan karyawan.
Tak ada salahnya jika Anda selalu menyapa bawahan terlebih dahulu dan aktif mengikuti acara yang diselenggarakan bawahan Anda. Jangan pikir Anda harus dihormati terlebih dahulu hanya karena Anda adalah bos mereka.
Selain itu, upayakan untuk tidak terlalu kaku dalam mengambil keputusan. Simak dan pertimbangkan suara karyawan Anda.
l. Rencanakan waktu gathering dan refreshing bersama
Quality time tidak hanya diupayakan untuk anggota keluarga. Atasan yang peduli dengan karyawannya akan meluangkan waktu yang berkualitas untuk sekedar berkumpul atau ngobrol ringan saat coffee break.
Melulu berbicara tentang pekerjaan membuat karyawan jenuh. Ada waktunya Anda harus melakukan kegiatan seperti family gathering atau refreshing bersama. Ingat, jangan membahas soal pekerjaan saat Anda dan karyawan sedang menikmati kegiatan tersebut.
j. Berikan perhatian dan human touch
Tentu setiap karyawan ingin mendapat perhatian dari atasannya. Tunjukkan jika Anda adalah atasan yang memperhatikan karyawan.Tingkatkan kepedulian Anda kepada karyawan, tetapi tetap dalam batas wajar.
Memberi hak cuti kepada karyawan yang sedang ditimpa musibah atau bencana bisa jadi salah satu bentuk kepedulian Anda. Tunjukkan simpati Anda sebagai atasan yang memperhatikan bawahannya.
k. Jadi contoh yang baik
Selalu menjadi contoh yang baik untuk bawahan Anda. Salah satu contohnya dengan selalu hadir lebih pagi. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan datang lebih pagi. Pun, ide-ide segar biasanya diperoleh saat pagi dalam suasana masih hening.
Jangan lihat perubahannya hari ini, tapi lihat beberapa minggu atau bulan ke depan. Banyak karyawan akan rajin datang tepat waktu karena melihat Anda memberi contoh yang baik kepada mereka.
Share