logo-raywhite-offcanvas

09 Jul 2014

Ray White Principal Meeting - Surabaya

Ray White Principal Meeting - Surabaya

Principal meeting kali ini diselanggarakan pada tanggal 20 Juni 2014. Acara diawali dengan makan siang bersama Bapak Johann Boyke Nurtanio selaku CEO Ray White Indonesia di Domicile Resto & Lounge. Pada Acara ini juga diperkenalkan seorang BDE Surabaya yang baru, Robbi Simon yang menggantikan Dicky Dihya. Hangatnya perbincangan dari keluarga besar ini berlanjut hingga dimulainya Principal Meeting Surabaya di Ray White Head Office Surabaya. 

Susunan acara dimulai dengan “opening remarks” dari Bapak Johann Boyke Nurtanio. Evaluasi bersama mengenai pertumbuhan kantor-kantor Ray White di Surabaya juga mengawali isi Principal Meeting kali ini. Selanjutnya Presentasi yang inspiratif dengan judul “ Five Stages of Decline” dibawakan oleh Bapak Johann Boyke Nurtanio, melengkapi evaluasi pertumbuhan dan pencapaian kantor-kantor Ray White sebelumnya. Selain mengupas hal-hal yang dapat menyebabkan penurunan dalam bisnis, presentasi tersebut juga memberi panduan dan motivasi untuk meraih pertumbuhan selanjutnya.  

2014 Property Outlook mengisi sesi selanjutnya, presentasi yang dibawakan oleh Erwin Karya (Associate Director of Ray White Projects). Sesi ini memberi gambaran tentang kondisi bisnis properti pasca pemilihan presiden.  Dalam presentasi tersebut dijabarkan proses penjualan produk primary memerlukan property exhibition, karena itu Ray White Projects akan membuka Display office yang berlokasi di jalan Asia Afrika, Senayan - Jakarta Pusat untuk memfokuskan penjualan di bidang Primary. 

Sesi “An Afternoon with Erwin Karya & Turky Bugri” yang di moderator oleh Ibu Sari Dewi,  menambah hangatnya Principal meeting kali ini. Sesi ini menarik karena peserta dapat melihat bagaimana mengelola kantor yang produktif dari sudut pandang masing-masing. Menurut Erwin Karya, recruitment menjadi kunci klasik dalam menjalankan bisnis, pemilihan tim member adalah pondasi awal. Sementara, pendekatan secara pribadi dan memperlakukan marketing sebagai teman dan keluarga menjadi acuan Turky Bugri dalam mencapai pertumbuhan. Sharing session yang motivasional ini ini di tutup dengan “Coffe Break”.  

Acara dilanjutkan dengan penjabaran mengenai rencana dan petunjuk pelaksanaan Ray White National Campaign 2014 – 2015 yang dibawakan oleh Julius Hendriadi (Business Development Executive) dan Donny Muchelly (Head of Marketing Communication). Sesi ini menghasilkan tanya
jawab yang produktif dari peserta meeting. Ibu Sari Dewi selaku COO Ray White Indonesia juga ikut memberi penjelasan dari pelaksanaan National Campaign ini. Antusiasme akan penyelenggaraan National Campaign ini sangat terlihat karena Campaign kali ini tidak seperti campaign regional sebelumnya yang hanya memberi program berhadiah kepada klien namun dengan adanya program berhadiah untuk marketing secara bulanan, tiga bulanan dan tahunan memberi angin segar kepada tiap kantor untuk memacu performa para marketingnya. 

Sesi selanjutnya adalah update dari Know How Campaign dan implementasinya. Sesi yang kembali dibawakan oleh Donny Muchelly ini berisikan Visual Identity terbaru yang dimiliki oleh Ray White dimana setelah meeting ini para Principals dapat mengimplementasikan Know How melalui 7 poster Know How, seragam terbaru dan beberapa merchandise lainnya. Dominasi Video Channel juga ikut dipresentasikan, mengingat sudah terbuktinya pengaruh video dalam pencarian property di media online.
 
Acara selanjutnya menampilkan “Building Customer Intimacy Through One System” yang dibawakan oleh Slamet Santoso (Head of IT) Beberapa fitur terbaru One System yang sangat membantu memudahkan kinerja marketing tersebut mendapat peningkatan dari jumlah pemakainya. Dengan keunggulan teknologi yang jauh di atas para kompetitor, Ray White memberi support yang tidak bisa ditandingi dalam membantu para marketingnya untuk mencapai peningkatan penjualan melalui integrasi teknologi yang tersedia. 

Share