Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan air tanah demi mencegah dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan. Dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sedang mempersiapkan alternatif penyediaan air bersih yang dapat dialirkan ke rumah-rumah masyarakat di wilayah Jakarta.
Plt. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengungkapkan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan regulasi yang ketat terkait pengelolaan air tanah. Oleh karena itu, Kementerian PUPR berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana guna mengurangi ketergantungan terhadap air tanah dan menyediakan pasokan air bersih yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat.
Penggunaan air tanah yang terus-menerus dapat menyebabkan penurunan muka tanah (land subsidence), yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada infrastruktur dan lingkungan. Untuk itu, Kementerian PUPR mendorong pengembangan infrastruktur sumber daya air (SDA) secara menyeluruh, mulai dari pembangunan bendungan hingga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), sebagai solusi alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan.
Salah satu proyek SPAM yang telah selesai dibangun adalah SPAM Regional Jatiluhur I, yang kini mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari dua juta warga Jakarta. Selain itu, pembangunan SPAM Karian dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-SKSKN diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025 dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pasokan air di masa depan.
Sebagai bagian dari upaya ini, Menteri PUPR, Dody Hanggodo, juga memberikan dukungan penuh terhadap PAM Jaya untuk mempercepat pembangunan sambungan rumah (SR), mengingat pentingnya memastikan distribusi air minum yang optimal kepada masyarakat. Dalam perspektif jangka panjang, diperkirakan kebutuhan air layak bagi penduduk Jakarta akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi.
Pemerintah pusat telah menyiapkan berbagai proyek penyediaan air minum, seperti SPAM Jatiluhur dan SPAM Buaran, sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang terus berkembang. Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki peran kunci dalam memastikan distribusi air dari sumber-sumber tersebut dapat terhubung dengan jaringan sambungan rumah yang ada, sehingga dapat memberikan akses air bersih yang merata bagi seluruh masyarakat.
Share