Emosi sangat menentukan saat Anda menjual. Pertama-tama mengenai keputusan untuk menjual itu sendiri. Berbagai pilihan yang ada mungkin sebelumnya telah dipertimbangkan dengan matang. Pikirkanlah masalah ini sepenuhnya, karnea akan ada banyak masalah yang timbul jika di tengah-tengah proses penjualan, tiba-tiba memutuskan untuk tidak ingin meneruskan penjualan.
Jadi mengapa timbul semua emosi ini?
Apa sebenarnya yang diinginkan oleh penjual? Satu hal yang selalu tetap selama bertahun-tahun adalah pihak dimana penjual ingin tiga hal, yaitu:
- Harga terbaik
- Penjualan dengan cepat
- Sesedikit mungkin ketidaknyamanan dan sebanyak mungkin privasi
Ketiganya sekaligus! Sayangnya, kita hampir secara langsung berhadapan dengan ketidakkonsistenan. Harga terbaik mungkin akan datang dari seseorang yang tidak dapat secara langsung diidentifikasi dan hanya mempergunakan “publikasi”-lah orang semacam ini dapat ditemukan.
Sering keinginan untuk mendapatkan harga terbaik akan menutup kemungkinan Anda mendapatkan suatu proses penjualan dengan cepat. Anda mungkin harus menunggu.
Dan ketiga, keinginan untuk mempertahankan privasi (tidak ada publikasi dan ketidaknyamanan) harus berhadapan dengan berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari iklan.
Siapa saja orang-orang yang memiliki potensi untuk membeli dan bagaimana para agen menemukan orang yang tepat? Sebagian adalah untuk mengetahui apa yang sedang dicari oleh seorang pembeli tertentu. Sekalipun demikian, masih ada orang-orang lain yang baru saja dimasukkan ke dalam profil pembeli, atau masih memikirkan untuk membeli namun masih belum pasti, dan mengendarai mobil mereka dengan hati-hati di berbagai wilayah perumahan, perhatikan berapa banyak mobil yang memperlambat jalannya pada saat mereka melihat sebuah tanda “Dijual”. Pada tahap-tahap awal untuk mempertimbangkan membeli, mereka akan secara tidak terlalu serius memperhatikan iklan-iklan real estate, dan pada saat mereka menjadi semakin memiliki keinginan , perhatikan yang semula tidak serius berubah menjadi memperhatikan secara seksama. Perubahan dari “John (Siapapun)” menjadi seorang pembeli yang memiliki komitmen juga merupakan suatu perubahan empsional.
Jadi di sini kita berjumpa dengan penjual yang telah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk menjual properti yang penuh kenangan dan rasa aman serta kemakmuran mereka. Properti ini adalah yang selama ini mereka sebut sebagai milik mereka. Dilindungi dan dijaga. Tidak semua orang, tentunya. Namun beberapa orang tidak bisa menunggu munculnya sesuatu yang lebih baik. Kenyataannya, properti mereka mungkin sudah mereka beli. Sekarang rumah mereka saat itu menjadi tidak diperlukan lagi.
Proses pengalihan secara mental telah selesai dilakukan. Sekalipun demikian, mungkin akan timbul suatu beban mental tambahan dalam bentuk suatu trauma keungkan jika suatu harga yang dapat diterima harga minimum tidak dapat dicapai dalam proses penjualan.
Jika merasa bahwa hanya Anda, sebagai penjual, yang harus melalui gelombang emosional ini, Anda juga harus melihat dari sisi calon pembeli. Sering mereka merasa tidak yakin, dan takut mengenai hutang yang mungkin timbul karenanya. Apakah ini adalah suatu keputusan yang tepat bagi keluarganya?
Oleh karena itu tidak perlu heran apabila seorang agen real estate yang berhasil, seharusnya merupakan seorang pendengar yang baik. Mereka harus begitu jika ingin benar-benar berguna, dan tidak heran pula jika di dalam segala ketidakpastian keputusan ini, banyak penjual yang menjadi tertarik terhadap saran bahwa mereka seharusnya tetap bertahan untuk menjual dengan suatu harga permintaan yang tinggi dan kemudian membiarkan agen-agen real estate untuk membawa calon-calon pembeli yang telah dikenal oleh agen real estate itu untuk memeriksa properti itu.
Tetapi hal itu tidak selalu mencapai semua keinginan. Bebebapa properti lebih mudah dinilai daripada yang lain, “Keindahan terletak di mata yang memandangnya”, dan kita akan membahas hal ini di artikel selanjutnya. “Pada harga berapa”? adalah suatu pertanyaan yang sangat mendasar.
Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah mendapatkan suatu harga yang baik, terutama di pasar yang berubah? Anad mungkin memiliki perbandingan dengan penjualan-penjualan yang lain tetapi apakah Anda ingin mencoba untuk menetapkan harga yang lebih tinggi atau puas dengan pola harga yang telah ada?
Apabila pasar pada saat itu kondisinya sedang baik, apakah Anda ingin memastikan bahwa Anda menjual sebelum terjadinya perubahan apapun? Jika pasar sedang kurang baik, apakah Anda akan menunggu? Dan jika demikian, berapa lama? Beberapa properti membutuhkan lebih banyak lagi calon pembeli daripada yang telah dikenal oleh pihak agen real estate sebelum dapat terjadi penjualan. Sangat sering agen lokal tidak tahu mengenai seseorang yang akhirnya membeli, sampai ia menghubunginya, setelah pembeli itu melihat iklan atau mendatangi properti.
Banyak skenario yang berbeda, dan hal itu baru mengenai perbedaan dalam properti yang dijual. Sekarang lihatlah beberapa situasi dan kondisi yang mungkin harus dihadapi oleh penjual. Suatu kepindahan ke tempat yang lain mungkin berarti Anda harus berpacu dengan waktu. Suatu perpindahan keluarga yang berarti meninggalkan rumah sebuah keluarga yang sekarang menjadi terlalu besar atau terlalu kecil akan menimbulkan tekanan yang lebih besar pada sisi waktu. Jika Anda membeli rumah yang lain, Anda tidak akan memiliki keuntungan dari waktu untuk menunggu dalam menjual properti Anda yang sekarang.
Semua hal ini bukanlah untuk membingungkan Anda, tetapi agar Anda lebih dapat menyadari bahwa Anda tidak sendiri ketika merasa hamper tidak dapat mengendalikan lagi emosi-emosi yang timbul serta kebingungan dengan keputusan-keputusan yang harus diambil di dalam proses ini. Sekarang, jika Anda telah menyadari permasalahan ini, teruskanlah membaca dan marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan dan kekhawatiran-kekhawatiran Anda.
Disini Anda akan mendapatkan informasi yang relevan secara kronologis.
Bagaimana hasil dari perjalanan kita nanti?
Titik awal paling sulit, tetapi paling penting, bagi seorang pemilik adalah untuk memutuskan apa yang mereka inginkan. Jika prioritas-prioritas utama telah ditetapkan, program penjualan yang dapat diterapkan akan menjadi lebih jelas.
Karena keinginan-keinginan utama pihak penjual jarang dapat saling mendukung satu dengan yang lain. Sebaiknya Anda mengurutkan prioritas-prioritas utama Anda di dalam keluarga diskusikan hal itu sebelum menghubungi seorang agen.
Lalu ada masalah-masalah lain yang mungkin timbul.
Masalah-masalah seperti:
- Apa yang mungkin terjadi selama proses penjualan?
- Dapatkah sutau penambilan yang baik meningkatkan harga jual?
- Apakah kita mau melakukan Open House bagi calon pembeli?
- Apakah iklan efektif?
Kontrak? Negosiasi? Apa yang saya lakukan sebenarnya?
Disini djelaskan beberapa kondisi yang sangat khusus, mungkin hanya berlaku terhadap sejumlah minoritas dari para penjual, tetapi merupakan kondisi yang sangat penting yang memerlukan penanganan tersendiri.
Akhirnya, ada enak kisah nyata dari situasi-situasi berbeda yang mungkin akan membantu Anda dalam memikirkan secara mendalam. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan Anda suatu rasa percaya diri dan informasi-informasi yang akan memungkinkan Anda memilih strategi yang tepat bagi Anda.
Share