Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang lazim ditanyakan oleh calon buyer dan investor properti di Indonesia. Di era masa transisi menuju new normal, rasanya pertanyaan ini semakin sering ditanyakan. Banyak sekali diskusi properti maupun webinar yang dibawakan oleh pendapat ahli yang membahas hal ini. Berbagai laporan mengenai property market overview membahas hal ini. Jadi, apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli properti?
Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup impressive untuk pasar properti. Seperti yang diketahui bersama, pandemi Covid-19 yang terjadi secara global mengakibatkan efek pada seluruh sektor ekonomi khususnya properti. Pandemi global yang terjadi sekarang ini, membuat banyak masyarakat yang mengalami kesulitan keuangan. Tak jarang pada akhirnya masyarakat menjual propertinya untuk mendapatkan dana tunai. Hal ini mengakibatkan supply properti secondary naik drastis dan harga properti secara keseluruhan menjadi lebih terjangkau. Bisa dikatakan bahwa tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli properti. Sekarang adalah buyers time untuk sektor properti. Mengapa tahun ini bisa dikatakan sebagai buyers time untuk membeli properti? Hal ini disebabkan oleh :
1. Anda Bisa Membeli Rumah dengan Down-Payment (DP) Ringan
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini bukan menjadi penyebab tunggal yang membuat pasar properti semakin menarik untuk buyers. Pemerintah Indonesia juga memberikan stimulus untuk meningkatkan permintaan akan properti. Salah satunya adanya kebijakan kredit DP ringan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/8/PBI/2018 Tentang Rasio Loan To Value Untuk Kredit Properti, Rasio Financing To Value Untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka Untuk Kredit Atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. Bank Indonesia sebagai bank sentral turut berperan dalam mendorong stabilitas keuangan melalui pengaturan dan pengawasan yang makroprudensial. Harapannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan ditetapkannya peraturan tersebut, maka perbankan bisa melakukan pembiayaan hingga 90%. Anda hanya perlu melakukan pembayaran down payment (DP)sebesar 10% saja. Akan tetapi tidak semua properti bisa mendapatkan DP 10% tersebut. Berikut rinciannya :
- Pembiayaan kredit properti rumah tapak dengan luas bangunan 22m2hingga 70m2 paling tinggi adalah sebesar 85%. Artinya, DP yang harus dibayarkan adalah sebesar 15%.
- Pembiayaan kredit properti rumah tapak dengan luas bangunan diatas 70m2 paling tinggi adalah sebesar 80%. Artinya, DP yang harus dibayarkan adalah sebesar 20%.
- Pembiayaan kredit properti apartemen dengan luas dibawah 21m2 paling tinggi 85%. Artinya, DP yang harus dibayarkan adalah sebesar 15%.
- Pembiayaan kredit properti apartemen dengan luas dibawah 21m2 hingga 70m2 paling tinggi 85%. Artinya, DP yang harus dibayarkan adalah sebesar 15%.
- Pembiayaan kredit ruko dan rukan paling tinggi 85%. Artinya, DP yang harus dibayarkan adalah sebesar 15%.
Tentu Anda berpikir mengapa tidak ada pembiayaan kredit hingga 90% pada rincian diatas. Pembiayaan kredit hingga 90% hanya untuk Pembiayaan Properti apartemen dengan luas bangunan 22m2 hingga 70m2 berdasarkan akad MMQ dan akad IMBT untuk kepemilikan pertama. Peraturan ini tentu meringankan calon pembeli properti dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, angka diatas bukanlah angka yang pasti. Tentunya dalam menentukan besaran persentase pembiayaan kredit, pihak perbankan juga harus melakukan review terhadap profil dan credit rating Anda.
2. Developer Properti Memberikan Diskon dan Penawaran Menarik
Ini merupakan saat yang bagus untuk membeli properti. Mengapa demikian? Karena selain pemerintah memutuskan untuk meningkatkan loan to value, developer juga sedang gencar memberikan berbagai penawaran menarik. Penawaran tersebut bisa berupa diskon, kemudahan pembayaran cicilan atau hadiah menarik lainnya. Di saat seperti ini, developer belum berminat meluncurkan produk baru. Rata-rata developer masih menjual produk-produk existing yang bersifat “cuci gudang”. Artinya, beberapa produk yang sama akan ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga sebelum pandemi. Akan tetapi, ada juga produk properti yang harganya tidak berubah tetapi promo dari developer semakin gencar.
Dapat dikatakan bahwa sekarang merupakan “tahun emas” untuk membeli properti khususnya untuk kaum millenial.Beberapa developer juga lebih fokus menjual rumah dengan harga dibawah Rp 1 Miliar yang menyasar segmen end user khususnya millenial. Salah satunya adalah Developer Lippo Group. Sejak awal tahun 2020, Lippo Group meluncurkan produk properti rumah tapak baru, yakni Waterfront. Waterfront berada di jantung kota Lippo Cikarang yang sangat strategis. Daerah tersebut berada di koridor timur Jakarta yang sedang mengalami perkembangan pesat. Rumah tapak dengan desain minimalis bisa Anda dapatkan dengan harga mulai dari 600 Juta.
Terdapat penawaran menarik di pertengahan tahun 2020 bagi Anda yang ingin membeli properti Waterfront. Lippo Cikarang mengadakan promo Mid Year Bonanza. Promo tersebut merupakan promo diskon properti sebesar 33% ditambah dengan diskon tambahan 1% dan hadiah motor Honda Scoopy. Anda juga akan mendapatkan promo OVO points sebesar Rp.150 ribu hanya dengan mengunjungi Marketing Gallery Waterfront Lippo Cikarang. Beberapa rumah contoh yang bisa Anda lihat sebagai gambaran rumah yang dipasarkan.
Sejak peluncurannya, animo masyarakat begitu antusias dengan produk Waterfront. Hal ini membuat cluster pertamanya telah habis terjual. Kini cluster kedua telah dipasarkan. Anda bisa mendapatkan info lengkapnya dengan menghubungi agen Ray White kepercayaan Anda.
Masih berbicara mengenai koridor Timur Jakarta, Vasanta Innopark juga merupakan satu properti milenial yang patut dipertimbangkan. Apartemen yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 ini juga sangat strategis karena lokasinya yang berada persis di exit toll. Pengembangan infrastruktur pendukung juga sangat masif karena akan dibangun “A New Semanggi” yang menghubungkan Jakarta-Tangerang-Bandung-Bogor. Hal ini akan membuat kawasan tersebut semakin strategis.
Vasanta Innopark meluncurkan “New Normal Promo” yang sangat menarik. Untuk pembelian unit apartemen di tower Aoki dan Botan Anda bisa melakukan booking fee sebesar Rp. 20 juta untuk mendapatkan sebuah apartemen dengan kualitas bangunan standar Jepang. Selanjutnya, metode pembayarannya juga sangat beragam. Anda bisa melakukan pembayaran secara tunai, installment 12x hingga 18x atau KPA dengan DP 5% saja. Selain kemudahan pembayaran, Vasanta Innopark memberikan promo Free Akad biaya PK Notaris dan PNBP serta bebas service charge selama 12 bulan. Selain itu, pembeli apartemen Vasanta juga berpeluang mendapatkan hadiah undian shopping voucher atau TV LED 32 inch. Anda tidak perlu khawatir jika Anda lebih tertarik membeli tower terbarunya. Vasanta Innopark juga memberikan promo untuk produk properti terbarunya, yakni tower Chihana.
Anda hanya perlu melakukan booking fee sebesar Rp. 20 juta untuk pembelian unit apartemen Chihana. Selanjutnya Anda bisa memilih metode pembayaran sesuai kemampuan keuangan Anda. Metode pembayarannya bisa berupa uang tunai, installment 12-36x, KPA dengan DP 18% yang bisa dicicil 12x atau KPA sebesar 24% yang bisa dicicil hingga 24x. Jika hal tersebut masih dianggap kurang sesuai dengan keinginan Anda, Anda bisa melakukan balloon payment 42x dimana sisa pembayaran dapat dicicil 6 bulan. Anda juga akan mendapatkan bonus Kitchen Set TOTO. Sama halnya dengan pembelian apartemen Vasanta di tower Aoki dan Botan, pembeli properti Vasanta akan berpeluang mendapatkan hadiah undian untuk mendapatkan voucher belanja atau TV LED 32 inch. Menarik bukan?
Sinarmas Land juga tidak mau kalah dengan meluncurkan promo Move in Quickly (MIQ). Promo ini memiliki slogan “Makin Cepat Belinya, Makin Besar Dibayarinnya”. Apabila Anda berpartisipasi dalam promo ini, maka Anda akan mendapatkan diskon hingga 20% ditambah lagi bebas biaya BPHTB. Tetapi produk properti yang tergabung pada program ini adalah produk-produk yang masa launchingnya lebih dari 2 tahun. Artinya produk tersebut merupakan produk existing dimana telah diluncurkan sebelum tahun 2018. Beberapa produk tersebut sedang dalam pembangunan atau bahkan ada juga yang sudah ready stock (siap huni).
Grand Wisata yang berada di Bekasi juga tidak mau ketinggalan memberikan promo menarik. Lokasinya yang dekat dengan Jakarta serta memiliki Captive Market yang besar. Anda bisa mendapatkan ruko dengan DP sebesar 14 juta per bulan atau bisa dicicil 36x tanpa bunga. Selain itu, ada promo menarik untuk produk rumah tapak. Anda bisa mendapatkan rumah tapak ready stock cukup dengan DP 50% langsung bisa pinjam pakai (berlaku untuk cicilan cash bertahap). Anda bisa mengunjungi kantor Ray White terdekat atau menghubungi agen Ray White kepercayaan Anda untuk info lebih lanjut.
Developer Modernland Realty juga meluncurkan promo diskon untuk pembelian kavling siap bangun di Jakarta Garden City. Jumlah diskon yang ditawarkan juga tidak main-main. Developer ini menawarkan diskon hingga Rp 800 juta. Pembeli juga bisa memilih promo, mau mengambil diskon Kavling tersebut atau Subsidi Bunga hingga 137 Jutaan. Selain Kavling, terdapat promo pembelian rumah tapak dengan DP 10% yang bisa diangsur hingga 12 kali. Ditambah lagi promo menarik berupa bonus perlengkapan dapur seperti kompor 2 tungku, hood, oven dan kulkas 2 pintu.
3. Sejarah Membuktikan Bahwa Terdapat Potensi Keuntungan Investasi Drastis Setelah Pandemi
Dalam webinar inspiratif yang dilakukan oleh Ray White Indonesia bersama Bapak John Riady selaku CEO Lippo Karawaci, dijelaskan bahwa terdapat beberapa kasus pandemi global yang pernah terjadi di peradaban manusia. Salah satunya adalah pandemi global yang terjadi pada tahun 1918. Pandemi tersebut dikenal sebagai pandemi Flu Spanyol (Spanish Flu).
Simak webinar tersebut di YouTube Channel Ray White.
Pandemi Flu Spanyol merupakan salah satu pandemi global yang pernah terjadi di awal abad 19. Pandemi yang terjadi pada tahun 1918, setidaknya telah menewaskan sekitar 5% dari penduduk dunia pada saat itu. Sejarah mencatat bahwa pandemi yang terjadi antara tahun 1918 hingga 1920, setidaknya menewaskan 40 hingga 50 juta penduduk dunia dalam jangka waktu dua tahun. Diperkirakan terdapat 1,8 miliar orang yang terjangkit wabah flu Spanyol tersebut. Lalu bagaimana dampak terhadap kenaikan investasi yang dihasilkan setelah pandemi tersebut?
Pada grafik diatas dijelaskan bahwa terjadi kenaikan yang signifikan terhadap harga saham di pasar modal setelah terjadinya pandemi Flu Spanyol. Statistik tersebut menunjukkan bahwa total kenaikannya mencapai 500%. Sebuah turning point yang luar biasa. Lalu bagaimana dengan pasar properti?
Pada grafik diatas bahwa harga properti begitu safe haven saat terjadinya pandemi. Harga properti tidak terpengaruh terhadap fluktuatifnya harga saham, tetapi berpengaruh pada pertumbuhan populasi. Pada saat pandemi Flu Spanyol tahun 1918, terjadi perubahan pada jumlah populasi. Perubahan tersebut dikarenakan beberapa ada yang meninggal akibat wabah dan peperangan, kembalinya tentara ke negaranya serta arus imigrasi para imigran. Perubahan jumlah populasi ini berdampak pada perubahan harga properti yang terjadi secara paralel. Penurunan jumlah populasi akan menyebabkan penurunan permintaan akan properti dan mengakibatkan turunnya harga properti.
Pandemi Flu Spanyol merupakan pandemi global yang karakteristiknya mirip seperti wabah virus Covid-19. Virus corona (Covid-19) telah menyebar di 213 negara dengan jumlah kasus positif sekitar 8,92 juta orang. Hal tersebut menyebabkan perubahan pada populasi, khususnya di Indonesia. Diperkirakan terjadi kenaikan pada populasi di Jakarta tahun 2020 sebesar 1.23% yang mengakibatkan kenaikan harga apartemen di Jakarta sebesar 3% pada tahun 2019. Lalu bagaimana efek pandemi Covid-19 terhadap harga properti tahun 2020?
Pandemi ini mengakibatkan efek yang cukup signifikan khususnya pada sektor properti. Gelombang PHK yang terjadi dimana-mana serta stagnannya beberapa sektor perekonomian mengakibatkan sebagian orang menjual asetnya untuk mendapatkan dana segar untuk dapat bertahan. Properti adalah salah satu aset yang kerap dijual disaat butuh uang (BU). Banyaknya masyarakat yang menjual aset propertinya, mengakibatkan tingginya supply properti di Indonesia.
Tingginya supply properti secondary yang juga bersaing juga dengan supply properti primary membuat harga properti mengalami penurunan. Penurunan harga properti tersebut menurut Ketua Umum AREBI mencapai 20-30%. Angka ini bisa lebih tinggi tergantung pada seberapa cepat penjual membutuhkan dana segar. Salah satu keunggulan dari membeli properti secondary adalah Anda bisa melakukan negosiasi kepada penjual hingga dibawah harga pasaran selama mencapai kesepakatan bersama.
Pada dasarnya harga properti primary maupun secondary sama-sama mengalami declining. Hal ini disebabkan sebagian besar masyarakat lebih membutuhkan dana tunai untuk mencukupi kebutuhan hidup sehingga menahan pembelian properti. Tetapi jika Anda investor yang jeli terhadap potensi pasar, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli properti.
Jadi apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli properti?
Tentu saja. Ini adalah saat yang tepat untuk membeli properti. Jika Anda memiliki dana cadangan yang mumpuni, maka tidak ada salahnya Anda berinvestasi properti. Jadikan momentum penurunan harga properti nasional sebagai momen yang tepat untuk mendapatkan keuntungan secara otomatis setelah pandemi usai. Selain itu, properti juga merupakan instrumen investasi yang paling disarankan saat pandemi karena sifatnya yang safe haven.
Pandemi yang terjadi tidak menurunkan keinginan masyarakat untuk membeli properti. Justru menjadikannya sebagai peluang untuk membeli rumah dengan harga yang lebih terjangkau serta mendapat berbagai penawaran menarik. Pada kenyataannya, banyak developer yang mencetak penjualan saat pandemi berlangsung. Ciputra Residence merupakan salah satu developer yang mencetak penjualan pada saat pandemi. Nilai penjualannya juga tidak sedikit, yakni mencapai Rp. 55 miliar dalam satu hari.
Keuntungan tersebut dapat diraih apabila developer mengatur ulang strategi pemasarannya. Developer properti secara serentak menjadikan pemasaran berbasis online sebagai senjata pamungkas dalam memasarkan produk-produk propertinya. Strategi ini dianggap tepat untuk menyikapi kebijakan PSBB hingga masa transisi ke new normal yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain adanya larangan dari pemerintah untuk berkumpul, adanya kekhawatiran masyarakat akan virus Covid-19 sehingga menghindari kerumunan secara offline.
Inilah era new normal. Era dimana semua orang dituntut untuk bisa melakukan segala aktivitas perekonomian secara online. Transaksi jual-beli properti juga bisa dilakukan secara online. Begitu juga dengan agen properti Ray White. Semua aktivitas agen properti Ray White dilakukan secara online.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar listing properti dan penawaran menarik seputar properti, silahkan menghubungi agen properti Ray White kepercayaan Anda. Anda juga dapat mendatangi kantor agen properti Ray White terdekat. Kami siap melayani Anda sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah. Jangan ragu untuk menjadikan Ray White sebagai partner investasi properti Anda.
Ray White adalah agen properti terbaik di Indonesia yang telah melayani masyarakat Indonesia selama 23 tahun. Ray White memiliki jaringan properti yang kuat terhadap developer-developer properti lokal. Anda juga bisa membeli properti-properti di luar negeri melalui Ray White. Berbagai pilihan properti Australia dan Singapura ada di Ray White. Selain itu, Ray White meraih Top Brands Award selama 7 tahun berturut-turut sejak tahun 2013. Sebuah bukti bahwa agen properti Ray White memiliki integritas dan profesionalitas hingga mencapai eksistensinya sebagai agen properti nomor satu di Indonesia.
Ray White memberi bukti bukan janji!
Source : Analisis Properti, Bank Indonesia, Ekonomi Bisnis, Global Property Guide, Koinworks, Kompas News, Kontan, Microtrends, Majalah Bisnis, PropertyGuru, Your Investment Property Mag, Ray White Youtube Channel.
Share