Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor bisnis mengalami declining cukup signifikan. Hal tersebut juga terjadi secara global. Banyak negara-negara telah mengalami resesi ekonomi. Begitu juga dengan Indonesia. Indonesia telah berada diambang jurang resesi, meskipun masih dalam tahap resesi teknikal.
Dalam situasi seperti ini, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal. Banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan PHK, karena tidak kuat terhadap situasi ekonomi yang tidak menentu. Akibatnya, banyak sekali masyarakat yang beralih profesi demi menyambung hidup. Mereka mencari peluang usaha (peluang bisnis) baru. Bisnis properti menjadi salah satu solusi bagi masyarakat karena usaha properti tidak ada matinya. Peluang bisnis properti sangatlah beragam. Anda tidak harus memiliki sejumlah modal yang besar untuk menjalani usaha properti.
Mengapa Bisnis Properti?
1. Tidak Semua Bisnis Properti Perlu Modal Besar
Banyak kalangan yang beranggapan bahwa berbisnis properti membutuhkan sejumlah modal yang besar. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Jika Anda bisnis properti dengan cara menjadi developer, tentu Anda membutuhkan sejumlah dana untuk membeli sebidang tanah, melakukan pemecahan surat-surat, membangun rumah berikut fasilitas umum, mengeluarkan biaya-biaya untuk aktivitas marketing, biaya kontraktor dan lain sebagainya. Jika Anda bisnis properti dengan cara menyewakan properti atau membuat kost-kostan, Anda juga membutuhkan modal untuk membeli rumah dan merenovasi menjadi kost-kostan. Jika Anda memiliki modal tersebut, tentu saja
Lalu apa peluang bisnis properti yang tidak membutuhkan modal yang besar? Bisnis properti tidak hanya sebatas menjadi developer atau sewa-menyewa properti. Anda bisa mencari peluang bisnis properti dengan menjadi perantara atau broker serta bekerja sebagai agen properti. Agen properti memiliki 2 (dua) tipe agen properti, yaitu:
Menjadi agen properti pada kantor real estate agent tentu memiliki berbagai keuntungannya tersendiri. Anda akan mendapatkan dukungan perusahaan agen properti dalam proses jual-beli atau sewa-menyewa properti dengan lisensi resmi sebagai agen properti profesional, mendapatkan kemudahaan dalam proses jual beli properti karena Anda membawa nama besar perusahaan agen properti, mendapatkan dukungan akan media promosi offline dan online Anda serta pada perusahaan agen properti tertentu, Anda akan mendapatkan insentif berupa pendapatan tetap untuk makan dan biaya transportasi.
Bekerja sebagai agen properti juga membuat Anda lebih dipercaya karena Anda tercatat secara resmi sebagai partner atau mitra dari sebuah agen properti. Terlebih lagi jika agen properti tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI). Apa itu AREBI? Pengertian AREBI adalah sebuah organisasi yang secara resmi tercatat oleh pemerintah sebagai organisasi yang menaungi agen properti, developer, petinggi perusahaan yang bergerak di industri properti untuk bersinergi dan menyusun strategi bersama demi memajukan industri properti di Indonesia. Anda bisa mendapatkan informasi seputar peluang usaha properti dengan menjadi agen properti profesional.
Selain bergabung pada kantor agen properti tertentu, Anda bisa menjadi perantara atau broker independen. Keunggulannya adalah Anda bisa mendapatkan komisi penjualan secara utuh tanpa adanya pembagian komisi pada perusahaan. Akan tetapi, menjadi agen properti independen memiliki tantangan tersendiri. Tentu saja, proses jual beli properti akan lebih sulit karena calon konsumen akan kurang percaya jika Anda tidak dinaungi oleh agen properti tertentu. Selain itu, semua kemudahan dalam mendapatkan fasilitas media promosi offline dan online tidak bisa Anda dapatkan.
2. Bisnis Properti Cocok Untuk Berbagai Kalangan
Bisnis properti dapat dijalankan oleh semua kalangan. Apapun latar belakang pendidikan serta pekerjaan Anda, tidak menutup peluang Anda untuk berbisnis properti. Anda tidak membutuhkan requirement khusus dalam menjalankan usaha properti. Anda hanya perlu kemauan yang kuat dan koneksi pertemanan yang luas. Entah sebagai wanita karir, ibu rumah tangga, mahasiswa-mahasiswi, karyawan serta profesional bisa menjalankan usaha properti. Temukan peluang usaha properti bersama Ray White!
3. Potensi Bisnis Properti
Peluang bisnis properti di saat pandemi memang cukup menjanjikan. Di saat pandemi seperti sekarang ini, supply properti tetap ada. Terjadi peningkatan supply dimana banyak orang yang butuh uang (BU) menjual propertinya. Hal ini membuka peluang baru jika Anda ingin terjun ke bisnis properti sebagai agen properti atau membuka franchise real estate agent. Banyak sekali masyarakat yang membutuhkan peran Anda sebagai agen properti.
Di sisi lain, investor selaku pembeli (buyer) juga sangat senang dan diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Para investor memanfaatkan momentum seperti sekarang ini untuk membeli properti dengan harga lebih terjangkau. Penurunan harga properti akibat meningkatnya supply properti menyebabkan harga rumah secara keseluruhan mengalami penurunan. Secara rata-rata harga properti mengalami penurunan hingga 30%. Investor berbondong-bondong membeli properti sekarang demi mendapatkan keuntungan investasi, karena harga properti saat pandemi Covid-19 setara dengan harga properti beberapa tahun lalu.
Melihat semakin besarnya peluang usaha properti akan membuat Anda semakin berpeluang meraih kesuksesan di industri properti. Secara konsisten, industri properti tetap berjalan dalam situasi ekonomi seperti apapun dan tidak pernah mengalami “kepunahan”. Terdapat beberapa peluang bisnis properti yang dapat Anda lakukan, diantaranya:
Apabila Anda memiliki modal yang besar ditambah Anda memiliki pengetahuan dalam manajemen perusahaan yang bergerak di bidang real estate developer, maka sebaiknya Anda memanfaatkan potensi-potensi yang Anda miliki untuk menjadi developer properti. Memang menjadi developer properti tidak semudah yang dipikirkan. Dibutuhkan keahlian dalam hal mencari dan menganalisis lahan-lahan kosong yang potensial dijadikan kawasan residensial. Selain itu, Anda juga membutuhkan manajemen tata ruang dan keahlian yang berhubungan dengan legalitas. Anda juga membutuhkan keahlian teknikal dalam melakukan pembangunan konstruksi, keahlian dalam hal mencari vendor, keahlian dalam melakukan pemasaran dan manajemen operasional lainnya.
Peluang bisnis properti dengan menjadi pengembang memang sangat potensial dalam mendapatkan keuntungan besar. Namun, jangan sampai terjadi kesalahan dalam tahap perencanaan dan perhitungan. Hal ini agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir. Kesalahan dalam hal teknikal maupun finansial dapat berpotensi membuat proyek properti Anda tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Di Jabodetabek, rata-rata pengembang skala kecil-menengah bahkan pengembang besar sedang gencar melakukan pengembangan di sekitar Serpong - Tangerang dan Perbatasan Gunung Sindur Bogor, serta beberapa daerah di Bekasi, dan Depok. Daerah urban di sekitar Jakarta memang menjadi primadona bagi developer. Banyak sekali calon end user yang membutuhkan hunian yang selangkah ke tempat kerja di Ibu Kota Jakarta. Potensi bisnis ini sangat besar, dimana hunian terjangkau dibawah Rp 1 Miliar tetap menjadi incaran bagi calon end user maupun investor.
Anda tidak harus menjadi developer agar bisa berbisnis properti. Terdapat banyak cara untuk berbisnis properti. Jika Anda memiliki apartemen atau rumah yang tidak dihuni, mengapa Anda tidak jadikan properti tersebut sebagai sumber passive income Anda? Anda bisa menjadikan properti Anda sebagai sarana untuk mendapatkan pendapatan pasif setiap bulannya. Anda bisa menyewakan properti Anda kepada orang lain dengan perjanjian sewa dalam jangka waktu tertentu. Pastikan Anda telah menerima uang sewa dimuka untuk menghindari gagal bayar sewa di tengah masa sewa berjalan.
Anda juga bisa bekerjasama dengan agen properti yang spesialis di bidang sewa menyewa properti di daerah Anda. Perlu Anda ketahui bahwa setiap agen properti memiliki spesialisasinya masing-masing. Ada agen properti yang spesialis dalam jual beli properti. Terdapat juga ada agen properti yang spesialis dalam sewa-menyewa properti. Selain itu, agen properti tersebut juga biasanya spesialis pada jenis properti tertentu, misalnya spesialis sewa-menyewa apartemen atau rumah tapak.
Jika Anda tidak memiliki waktu luang atau keahlian dalam hal sewa-menyewa properti,, serahkan urusan sewa-menyewa properti tersebut kepada agen properti. Pastikan Anda memilih agen properti yang profesional dan legal. Jika Anda memilih agen properti yang tepat, maka investasi properti Anda akan semakin menguntungkan. Dengan menyewakan properti Anda, maka Anda akan mendapatkan 2 (dua) keuntungan, yaitu kenaikan harga properti itu sendiri (capital gain) dan keuntungan dari sewa-menyewa properti.
Menjadi agen properti merupakan salah satu peluang usaha yang potensial. Anda tidak perlu sejumlah modal untuk membeli properti. Anda hanya bertugas untuk membantu mencarikan calon pembeli atau calon penyewa properti milik orang lain (vendor). Menjadi agen properti, Anda tidak hanya berpotensi mendapatkan komisi sebesar 2-3% dari nilai transaksi properti, tetapi Anda juga akan memiliki koneksi dan kenalan-kenalan baru yang tertarik pada bisnis properti.
Menjadi agen properti memang memiliki tantangannya tersendiri. Jika Anda belum memiliki pengalaman sebagai agen properti, tentu hal tersebut menjadi awal yang berat bagi Anda. Anda membutuhkan seorang mentor yang bisa membuat Anda sukses dan berhasil di industri properti. Dukungan akan kantor properti tempat Anda bernaung, juga berperan penting pada kesuksesan karir Anda di industri properti.
Ray White membuka peluang bisnis properti bagi Anda yang ingin membangun karir di industri properti. Apakah Anda seorang baru di industri properti dan belum berpengalaman? Anda tidak perlu khawatir karena Ray White akan secara konsisten memberikan training kepada seluruh agen properti Ray White. Anda akan dibimbing melalui Accelerated Training Program (ATP) dimana Anda akan diberikan pelatihan kemampuan agar mampu bersaing di dunia properti. Anda bisa mencari tahu info seputar peluang karir melalui Ray White Virtual Career Day. Bergabunglah bersama Ray White dan jadilah agen properti profesional yang dapat diandalkan.
- Membuka Kantor Agen Properti
Jika Anda memiliki pengalaman menjadi agen properti dan ingin mengembangkan usaha Anda, kenapa tidak membuka dan memiliki kantor agen properti sendiri? Membuka kantor agen properti merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Anda juga bisa terjun ke bisnis properti dengan membuka kantor agen properti. Saat ini banyak sekali kantor agen properti yang membuka peluang bagi investor yang berpengalaman dibidangnya untuk membuka kantor agen properti sendiri.
Jika Anda berencana untuk membuka kantor agen properti sendiri, pastikan Anda membuka kantor agen properti yang telah memiliki brand image yang baik serta memiliki prestasi. Hal ini akan memudahkan Anda dalam merekrut calon marketing executive serta memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis properti di daerah Anda. Dengan membuka kantor agen properti dengan reputasi nama yang baik, maka calon vendor dan calon klien akan lebih trust untuk bekerja sama dengan kantor agen properti yang Anda bangun.
Tips Berbisnis Properti
1. Cari Calon Penjual Mulai Dari Lingkungan Tempat Tinggal
Apabila Anda seorang yang baru sebagai agen properti, maka cara memulainya adalah dari lingkungan tempat tinggal atau lingkungan pertemanan Anda. Anda bisa mulai riset properti mana saja yang ingin dijual oleh pemiliknya. Mulailah berkeliling kota untuk melihat properti yang bisa dijadikan listing pertama Anda. Pastikan Anda mencatat nomor yang tertera. Utamakan menghubungi nomor telepon pemilik langsung, tanpa perantara agen properti lain. Anda bisa memperkenalkan diri Anda terlebih dahulu dan brand agen properti tempat Anda bernaung. Tawarkan kerjasama untuk membantu dalam menjual properti tersebut.
2. Cari Calon Penjual atau Pembeli dari Lingkungan Pertemanan
Lingkungan pertemanan seringkali merupakan peluang yang bagus dalam mendapatkan listing. Anda bisa memulai membangun branding diri Anda sebagai agen properti kepada lingkungan pertemanan atau kerabat Anda. Anda bisa mengajak bertemu teman atau kerabat Anda untuk sekedar makan bersama atau “ngopi bareng”. Jangan langsung beritahu tujuan Anda diawal. Biarkan pertemuan tersebut mengalir hingga sebuah momentum yang tepat, Anda bisa mulai membuka pembicaraan bahwa Anda merupakan agen properti. Biasanya akan Anda listing baru atau peluang baru yang bisa Anda dapatkan. Mungkin peluang tersebut bukan datang dari teman Anda secara pribadi, tetapi bisa saja teman Anda melakukan referensi kepada saudaranya atau temannya yang lain.
3. Jangan Malas Melihat Iklan Properti Orang Lain
Sebagai agen properti, Anda harus rajin melihat iklan properti milik orang lain, baik di media cetak maupun di media online. Perlu Anda ketahui bahwa dengan melihat iklan properti milik orang lain, Anda akan bisa mengetahui pasaran properti di suatu daerah. Anda juga bisa mengetahui seberapa potensial daerah tertentu dalam memasarkan sebuah properti. Hal ini penting agar Anda tidak salah dalam memberikan rekomendasi kepada vendor dan klien. Jangan sampai harga yang ditawarkan terlalu mahal atau bahkan terlalu murah. Pastikan Anda sudah melakukan survey pasar dengan melihat dan membandingkan iklan properti sejenis milik orang lain.
4. Rajin Memasarkan Listing
Setelah Anda mendapatkan listing, jangan hanya sekedar menjadi pelengkap daftar listing kemudian didiamkan saja. Promosikan listing tersebut. Anda harus rajin memasarkan listing-listing yang Anda miliki. Anda bisa memasarkan listing tersebut melalui portal properti digital, social media hingga iklan media cetak. Pasarkan juga kepada koneksi-koneksi Anda. Siapa tahu, orang-orang yang Anda broadcast ternyata memang mencari properti yang Anda tawarkan.
Jika Anda telah memiliki calon pembeli yang ingin membeli properti tertentu, Anda juga bisa menawarkan alternatif jika properti yang diinginkan belum ditemukan. Beri tahu kepada calon pembeli keunggulan listing Anda dibandingkan properti yang calon buyer tersebut inginkan. Ada kemungkinan klien Anda tertarik pada listing Anda hingga terjadi sebuah transaksi. Hal tersebut sangat mungkin terjadi.
5. Buat Target yang Realistis
Semakin lama Anda bekerja sebagai agen properti, maka semakin banyak ilmu dan pengalaman yang akan Anda dapatkan. Tentu saja Anda tidak ingin menjadi agen properti saja. Mungkin Anda bermimpi untuk memiliki kantor agen properti sendiri. Tidak ada yang salah dengan mimpi Anda tersebut. Untuk membuat mimpi tersebut menjadi nyata, buatlah target penjualan bulanan yang realistis. Target tersebut akan membuat Anda semakin semangat dalam berjualan properti.
Pastikan dalam setiap keuntungan komisi yang Anda dapatkan, Anda juga menyisihkan keuntungan komisi tersebut sebagai bekal untuk mewujudkan mimpi Anda untuk membuka kantor real estate agent sendiri. Hal ini merupakan awal yang baik bagi masa depan Anda. Dengan memiliki kantor agen properti sendiri, maka brand image Anda di dunia properti semakin disegani oleh calon vendor dan klien-klien Anda.
6. Cari Mitra Bisnis yang Tepat
Dalam dunia properti, Anda bisa melakukan co-broke. Apa itu co-broke? Pengertian co-broke atau cooperation broker adalah sebuah sistem kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari 2 (dua) orang agen properti dalam menjual properti tertentu. Dengan adanya kerjasama co-broke, Anda akan mendapatkan listing-listing agen properti lain dan berhak memasarkan listing properti tersebut. Dengan begitu, peluang Anda mendapatkan buyer semakin besar. Kerjasama co-broke tidak sebatas sesama agen properti, tetapi bisa antar kantor agen properti. Dengan memanfaatkan database yang dimiliki masing-masing kantor agen properti, maka diharapkan sebuah properti akan lebih cepat terjual. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan properti.
7. Bekerjasama dengan Developer
Jika Anda merupakan agen properti yang spesialis menjual properti secondary, tidak ada salahnya Anda bekerjasama dengan developer untuk menjual property primary. Keduanya sama-sama menguntungkan. Justru Anda bisa mengambil 2 (dua) segmen sekaligus. Anda memiliki listing properti secondary dan listing properti primary. Anda bisa bekerjasama dengan developer untuk membantu menjual produk-produk propertinya.
Berbisnis properti bukanlah sesuatu yang mustahil dilakukan. Banyak sekali peluang usaha properti yang bisa dilakukan tanpa modal yang besar. Menjadi agen properti merupakan salah satu contoh berbisnis properti tanpa modal. Pastikan Anda menjadi agen properti di kantor agen properti yang bisa membuat karir Anda semakin cemerlang.
Ray White adalah agen properti terbaik dan nomor 1 (satu) di Indonesia. Kantor agen properti Ray White tersebar di 25 kota besar dengan total sebanyak 175 kantor agen properti. Ray White juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi di Indonesia, diantaranya: Top Brand Awards 2013-2019, Corporate Image Awards 2012-2019, Indonesia Franchise of The Year Category Broker Property Business 2019, Top Franchise Category Property Agent 2018, Market Leader Category Property Agent 2014-2018, Top Property Category Property Agent 2017, Franchise Top of Mind 2017 serta Social Media Award Category Property Agent 2015-2017.
Tidak hanya terbesar di Indonesia, Ray White juga memiliki jaringan bisnis yang luas hingga dunia internasional. Ray White juga hadir di Australia, Singapura, India hingga Uni Emirat Arab. Ray White memiliki listing properti primary dan secondary terlengkap, baik properti lokal hingga internasional. Pastikan Anda memilih Ray White sebagai agen properti kepercayaan Anda. Urusan properti, Ray White ahlinya.
Ray White memberi bukti, bukan janji!
Sumber : Property Guru, 99, Cermati, Batam Times, Rumah Hokie, Freepik.
Share