Di tengah tekanan pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda, animo penjualan rumah mewah mengalami peningkatan yang cukup tajam di kalangan masyarakat baru-baru ini. Tidak sedikit para pemilik rumah di kawasan elite rela menjual propertinya di bawah harga normal/pasaran karena desakan butuh uang cepat di saat pandemi.
Menurut pengamat properti – Aliviery Akbar dalam program “Today Investime” CNBC Indonesia, harga properti yang dijual mengalami penurunan hingga 10-15 % di bawah harga pasarnya dan telah menjadi trend baru yang banyak dilirik oleh para pembeli dan investor.
Fenomena ini sebetulnya telah terjadi sejak 2014 ketika Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Namun, puncak kenaikan terjadi di saat pandemi, mulai awal tahun 2020 hingga 2021. Hal ini karena pola bisnis banyak berubah, menurunnya income secara signifikan, serta naiknya PBB di kawasan elite yang membuat para pemilik properti tidak memiliki pilihan lain selain menjual properti yang dimilikinya.
Memiliki rumah mewah dengan harga murah tentunya menjadi impian bagi setiap orang. Ini adalah momen yang sangat tepat bagi seluruh pembeli properti maupun investor untuk tidak mengambil sikap wait and see. Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat tepat bagi pembeli untuk memburu rumah impian di kawasan elite Jakarta dengan harga yang sangat menarik bahkan masih dapat dinegosiasikan.
Apalagi, situasi ini tidak terjadi di setiap waktu, jarang sekali rumah di kawasan elite dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasarnya. Saat ini, suplai rumah lebih banyak daripada demand, sehingga penurunan harga properti terjadi dimana-mana.
Menurut Aliviery, khusus di wilayah Jakarta, setidaknya ada tiga kawasan yang mengalami peningkatan penjualan hingga 10%, diantaranya: Menteng, Kebayoran Baru dan Pondok Indah. Fenomena penjualan rumah mewah ini dinilai akan menarik minat masyarakat untuk membeli properti, serta mampu mendorong industri properti mendapatkan pembeli-pembeli baru, mulai dari para investor hingga kalangan milenial.
Sebagai kebutuhan utama, harga properti dinilai akan terus mengalami peningkatan. Mungkin saat ini sedikit tersendat karena adanya pandemi COVID-19. Namun, ketika kondisi mulai membaik, suplai dan demand properti diperkirakan akan lebih seimbang, sehingga harga yang ditawarkan pun akan kembali normal. Ketika momen itu tiba, para investor dapat kembali menjual propertinya dengan harga yang jauh lebih tinggi dan tentunya ini akan sangat menguntungkan bagi mereka.
Sementara itu, di tengah adanya penurunan harga rumah mewah yang cukup tinggi, baru-baru ini Pemerintah juga telah mengeluarkan kebijakan mengenai kenaikan PPN dari yang sebelumnya 10% menjadi 11% di tahun 2022. Adanya kenaikan 1 persen ini dinilai bisa menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah karena dianggap mampu membebani pembeli. Daya beli masyarakat akan tertekan, pertumbuhan ekonomi juga ditaksir belum sepenuhnya membaik, sehingga tahun 2022 diprediksi akan sangat berat untuk sektor properti.
Namun, Director of Ray White Projects & Commercial – Erwin Karya tetap optimis bahwa efek kebijakan kenaikan PPN dan PPH akan sangat bergantung pada segmennya. Khusus untuk segmen menengah ke bawah, kebijakan tersebut mungkin akan berdampak, namun tidak demikian untuk segmen menengah ke atas.
Di samping itu, adanya stimulus lainnya yang diberikan oleh Pemerintah tentunya akan menjadi angin segar bagi bisnis properti. Misalnya, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang diturunkan menjadi 2,5% dapat sangat menguntungkan.
Menurut Erwin Karya, fenomena penurunan harga rumah mewah terjadi secara merata di seluruh Jabodetabek. Bahkan, tidak sedikit hunian primary memberikan banyak sekali promo, sehingga ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan.
Pada dasarnya, pasar properti selalu mengikuti pertumbuhan ekonomi. Jika ekonomi meningkat, biasanya pasar properti pun akan berjalan beriringan. Pemulihan sektor properti dinilai akan tetap mengalami pertumbuhan dan mengalami kenaikan yang signifikan karena properti masih menjadi pilihan investasi dibandingkan sektor lainnya.
Sebagai market leader real estate company di Australasia, Ray White senantiasa memberikan service terbaik bagi semua klien di seluruh Indonesia. Berbekal pada pengalaman dan team yang solid, Ray White tetap konsisten memenangkan pasar dalam kondisi apapun.
Ray White telah hadir di industri properti global selama lebih dari 118 tahun, dan telah hadir di lebih dari 1.000 kantor individual di seluruh Australia, Selandia Baru, China, Hongkong, Timur Tengah, USA dan khususnya di Indonesia sejak 1997. Di Indonesia, Ray White telah memiliki jaringan yang sudah mencapai 175 kantor yang tersebar di 25 kota besar dan 17 provinsi di Indonesia melalui service excellent dari 5.000 Marketing Executives.
Menginjak usia yang ke-25 tahun di Indonesia, Ray White telah mengantongi banyak penghargaan yang diraih secara berturut-turut. Sejalan dengan rentetan penghargaan tersebut, Ray White Indonesia telah membuktikan kiprah kerja sukses sebagai market leader dengan pangsa terbesar, disertai dengan keberhasilan dalam mempertahankan eksistensi brand di tengah adanya persaingan bisnis dan digital yang semakin ketat. Ray White terus meng-upgrade teknologi serta membekali sumber daya manusianya dengan beragam pelatihan guna memaksimalkan layanan.
Terbukti, hingga Juni 2021, Ray White mengalami peningkatakan penjualan yang sangat tajam, walaupun setelah adanya kebijakan lockdown dan sempat mengalami kenaikan dan penurunan, namun kondisi masih dinilai stabil bahkan tetap menunjukan trend peningkatan.
Sebagai perusahaan real estate terbesar di Australasia dan Asia, Ray White senantiasa hadir dalam menjawab setiap kebutuhan klien. Ray White tetap terhubung secara digital dan memberikan training-training terbaik di industri properti walaupun di saat pandemi. Bersama Ray White, Anda tidak hanya akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi di bidang real estate, tetapi Ray White akan menjadi partner terbaik dalam mencari dan menjual properti yang Anda miliki. Ray White is your truly partner to find the best property!
Share