logo-raywhite-offcanvas

04 Jun 2021

Memilih Jenis Lantai Rumah yang Populer Untuk Hunian Anda

Memilih Jenis Lantai Rumah yang Populer Untuk Hunian Anda

Sebuah bangunan akan terdiri dari pondasi yang merupakan landasan utama, dinding sebagai pembatas, atap sebagai perlindungan dari cuaca panas maupun hujan, serta yang tidak kalah penting yaitu lantai sebagai dasar pijakan dimana orang-orang berlalu lalang di atasnya.

Lantai merupakan bagian terpenting dari sebuah rumah karena akan menentukan apakah rumah tersebut nyaman ditinggali dan tentu saja karena berbagai aktivitas dari penghuninya, selain itu jenis lantai yang digunakan juga akan mempengaruhi nuansa di dalam sebuah rumah atau bangunan.

Lantai kerap menjadi bagian terakhir yang dikerjakan dalam sebuah pembangunan, hal ini menjadi masuk akal, mengingat jika lantai diselesaikan lebih dahulu maka akan sangat merepotkan untuk membersihkannya karena sisa-sisa dari material lainnya yang berjatuhan, atau lebih parah lagi alat-alat pertukangan yang terjatuh bisa menyebabkan kerusakan lantai yang berarti akan mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaikinya serta cukup merepotkan dan membuang waktu.

Bagi anda yang memiliki rencana membangun sebuah hunian impian, kami bisa membantu anda dalam mengenal bahan bangunan yang bisa anda gunakan sesuai dengan bagian-bagiannya sehingga anda tidak perlu merasa kebingungan untuk memulai darimana, setiap pilihan untuk bahan bangunan ada saat ini karena dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat di segala sektor, sektor bahan-bahan pembangun rumah pun terus berkembang dan memiliki banyak pilihan.

Saat ini kami akan berfokus ke bagian penyusun rumah terakhir yang merupakan finishing yang akan menjadi “wajah” interior rumah anda, tentu saja fokus kali ini adalah jenis-jenis lantai yang beragam serta dapat menyesuaikan dengan budget anda dan selera anda sendiri, selain itu lantai haruslah tahan lama baik terhadap beban maupun kelembaban suhu yang ada, karena sejatinya lantai selain tempat berpijak, akan menjadi dasar dari semua furniture rumah anda diletakkan.

 

Lantai Berbahan Alami Atau Buatan?

Jenis lantai yang sangat beragam ini ditinjau dari bahannya dibagi menjadi dua jenis yaitu lantai berbahan alami dan lantai buatan tangan manusia (diproses secara manual atau pabrikan).

Digolongkan sebagai lantai berbahan alami jenis kayu dan batu-batuan alam menjadi pilihan yang memiliki nilai estetika tinggi namun tentu saja dengan harga yang terbilang tidak murah karena bergantung kepada kelangkaan dan tingkat kesulitan dalam memproses bahannya, lantai berbahan alami tidak memerlukan pencampuran bahan apapun selain dari pemolesan untuk finishing akhir jika ingin dipoles untuk lebih mengkilap.

Lantai Kayu Merupakan Bahan Alami

Lantai kayu memiliki karakteristik yang tidak licin sehingga anda tidak perlu khawatir terpeleset, dan juga kayu memiliki banyak nilai tambah ataupun nilai kurangnya, nah untuk memastikan apakah lantai kayu ini menjadi pilihan anda simak beberapa poin di bawah ini.

  • Lantai kayu membuat ruangan menjadi lebih hangat

Sifat lantai kayu yang dapat menyimpan panas di siang hari dan melepaskannya pada malam hari membuat lantai kayu dapat menjadi pengatur suhu ruangan yang sangat baik.

  • Perawatan cukup mudah

Untuk membersihkan lantai kayu cukup dengan menggunakan sapu dengan bulu halus ataupun penyedot debu, untuk noda cair anda bisa menggunakan lap biasa.

  • Memiliki efek yang sangat baik untuk kesehatan

Penggunaan lantai kayu dapat menekan pengaruh dari Volatile Organic Compounds (VOC) yang merupakan senyawa organik yang mudah menguap pada temperatur ruangan dan tekanan ruang, biasanya senyawa ini terkandung dalam beberapa jenis cat dinding.

  • Memberi efek visual yang bagus

Lantai kayu memberi kesan alami di dalam ruangan rumah anda dan tentu saja dengan tekstur alami dari kayu yang beragam akan menambah keindahan dari interior yang membuat anda akan semakin betah untuk menghabiskan waktu di sana.

  • Investasi jangka panjang

Desain lantai kayu banyak diminati dan dapat meningkatkan nilai jual dari properti dari rumah tersebut.

Setelah beberapa poin plus di atas sekarang kita akan bahas poin minusnya ya

  • Lantai kayu tidak tahan dengan kelembaban tinggi

Karena kayu memiliki sifat alami yang mudah lapuk jika terus menerus terkena air maka sangat dianjurkan untuk membersihkan lantai kayu dengan menggunakan penyedot debu dan tidak dengan sering mengepel, sebab itu pemasangan lantai kayu juga tidak efektif di bagian dapur yang rentan ketumpahan air ditambah lagi jika dapur memiliki sink untuk mencuci piring.

  • Susah dibersihkan ketika ada noda cair

Noda cair seperti cat atau tinta merupakan noda yang sangat sulit dibersihkan ketika tumpah di atas lantai kayu, hal ini disebabkan karena kayu yang memiliki pori dan mengikat noda, jika kayu yang anda gunakan berwarna cukup cerah maka noda cair ini akan sangat terlihat jelas.

  • Butuh perlakuan khusus

Perlakuan khusus yang dimaksud itu mencakup dengan memperhatikan kelembaban lantai dan juga dengan cara penggunaan furniture di atasnya, dengan sering menyeret furniture tentu akan membuat kayu gampang tergores dan tentu saja membuat interior anda menjadi tidak indah.

Contoh-contoh jenis kayu yang sering digunakan adalah kayu Sonokeling, kayu Agathis, kayu Sungkai, kayu Keruing dan tentu saja kayu Jati.

Lantai Batu Alam Berasal Dari Pembentukan Alami

Batu alam juga merupakan pilihan yang tidak kalah populer dan sekaliber dengan lantai kayu, karena kesan alami dan sejuk menjadi incaran para pemilik rumah saat ini. Kesan mewah yang ditawarkan oleh batu alam serta beragam jenis dan warna mempertegas keindahan bahan lantai yang satu ini, berikut ini ada beberapa jenis batu alam yang juga sering digunakan serta kelebihan dan kekurangannya.

  • Lantai Marmer

Lantai Marmer disebut-sebut menjadi salah satu primadona dalam pemilihan batuan alam untuk bahan bangunan rumah, batuan jenis ini memang menawarkan keindahan alami karena berasal dari pengerasan endapan mineral-mineral alam selama berabad-abad yang membentuk corak-corak dan guratan alamiah yang mewah. Dengan berbagai warna dan corak anda tentu dapat dengan leluasa memilih jenis batu marmer apa yang akan menjadi lantai anda, dengan polishing terakhir yang membuat batu marmer ini mengkilap rumah anda akan terasa begitu prestisius.

Keuntungan lantai batuan marmer terdapat dalam daya tahan yang tidak diragukan lagi kualitasnya yang tahan lama dan tentu saja sama dengan batuan lain, marmer tahan jamur dan rayap, dan jika mineral dan lapisan penyusunnya tetap maka kilauan dari lantai marmer ini akan dapat bertahan dengan jangka waktu yang lama, batu marmer juga dapat digunakan dimana saja di dalam rumah.

Setelah membahas keuntungan dari batu marmer tentunya ada kekurangannya juga yang bisa anda jadikan pertimbangan yaitu batu marmer tergolong mahal jika berbicara mengenai budget, selain itu dalam pemasangan pun agak challenging karena marmer bisa pecah jika sembarangan meletakkan dan memasangnya, selain itu marmer juga sangat rentan dengan larutan yang bersifat asam yang dapat membuat marmer berlubang dan mau tidak mau anda harus menggantinya, kekurangan selanjutnya adalah lantai marmer ini memiliki permukaan licin, sehingga ketika basah sangat rentan untuk membuat terpeleset, dan lagi permukaan marmer juga tidak cepat kering sehingga disarankan untuk tidak memasang marmer di area kamar mandi atau tempat yang sering terkena air.

  • Lantai Granit

Dari asalnya batuan granit terbentuk dari endapan magma yang membeku, memiliki sifat yang sama dengan batuan marmer yaitu mengkilap, dengan karakteristik yang kokoh dan kuat batu granit dapat menjadi lapisan lantai yang tahan lama.

Perbedaan antara batu marmer dan batu granit adalah terletak di corak khas dan warna kebanyakan, jika marmer memiliki corak garis garis yang halus karena berasal dari metamorfosis mineral yang membeku dalam waktu yang lama sedangkan batu granit memiliki corak berbintik yang merupakan pembentukan dari peleburan batuan oleh magma dan mengendap di dalam tanah.

Dari warnanya batuan marmer cenderung memiliki warna terang dan didominasi oleh putih, dan batuan granit dengan warna yang agak kemerahan dan abu-abu, lalu ditinjau dari ketahanan nya batu granit lebih kuat dan kokoh daripada marmer serta dapat bertahan dari kerusakan akibat panas.

Kekurangan dari batu granit ini sendiri adalah memiliki corak yang tidak menentu, serta terbilang lebih mahal daripada marmer, selain itu granit memiliki bobot yang cukup berat sehingga perlu keahlian khusus untuk melakukan instalasi lantai dengan batuan granit.

  • Batu Bluestone

Batu Bluestone merupakan batu import dari Amerika Serikat yang memiliki karakteristik yang mirip dengan batu Templek namun dengan warna yang lebih cerah, tentu saja dalam penggunaannya batu Bluestone ini dapat menjadi finishing lantai yang berwarna biru gelap dan terlihat lebih mengkilap.

  • Batu Koral

Batu ini biasa digunakan untuk finishing exterior, akan tetapi tidak mustahil juga dipakai untuk bagian interior, pemasangan batuan koral dibiarkan menonjol dengan tujuan untuk relaksasi dan refleksi kaki. Pada pemasangannya cukup memakan waktu karena berukuran kecil dan disusun satu per-satu.

Kelebihan batu ini adalah dengan fungsinya sebagai refleksi telapak kaki untuk membuat rileks otot-otot kaki yang juga dapat berpengaruh dengan seluruh tubuh, batuan ini memiliki bentuk lonjong dan hampir serupa bentuk dan ukurannya satu sama lain sehingga terlihat menarik, kelemahannya adalah tidak dapat menahan beban yang terlalu berat dan mudah kotor.

Lantai berbahan alami memang memberikan nuansa keindahan tersendirinya, karena memiliki pola motif yang tidak sama satu sama lain yang terbentuk secara alami. Tantangan dalam memilih batuan alam sebagai bahan lantai anda adalah budget yang cukup dan memilih ukuran batu yang pas dengan luas bangunan anda.

 

Lantai Buatan Berasal Dari Pencampuran Berbagai Bahan

jenis-lantai-alternatif

Pilihan lantai selanjutnya adalah lantai buatan yang diproses melalui pencampuran berbagai bahan, lantai buatan disini dapat menjadi alternatif yang juga tidak kalah indah, serta dapat menyesuaikan dengan budget anda yang terbatas. Dengan adanya alternatif lantai buatan ini anda tetap dapat merancang estetika rumah anda dengan leluasa.

Berikut ini adalah jenis-jenis lantai buatan yang umum digunakan:

  • Lantai Keramik

Tentu sudah tidak asing lagi bagi anda bukan? Lantai keramik merupakan pilihan yang banyak dipakai masyarakat kalangan menengah ke atas untuk membangun lantai mereka. Merupakan bahan buatan dari pencampuran tanah liat dengan kaolin yang diglasir dan dibakar pada suhu 10000 derajat celcius, tujuannya adalah agar keramik mengeras dan tidak hancur pada saat direndam air.

Lantai keramik ini merupakan homogenous tile, yaitu memiliki bentuk yang sama, sehingga dalam pemasangan dan pemotongannya dapat menyesuaikan dengan ukuran rumah anda. Dalam bentukannya lantai keramik sendiri memiliki banyak jenis nya dimulai dari lantai tegel yang sejarahnya merupakan lantai yang sering dipakai para bangsawan di zaman dahulu dan sekarang dengan desain yang masih vintage sangat cocok untuk menambahkan kesan mewah, dan terus berkembang dalam desain seperti bentuk mozaik yang beragam.

  • Linoleum

Linoleum adalah pelapis lantai yang inovatif dan ramah lingkungan, bahan pelapis lantai yang satu ini memang tidak banyak dikenal namun ditinjau dari segi kualitasnya tidak diragukan lagi.

Linoleum terbuat dari bahan alami dari perpaduan dari minyak biji flax (linseed oil) yang dicampur dengan tepung kayu atau serbuk gabus yang melekat pada media dasar kain atau kanvas. Dari bahan dan pelapisnya dipastikan jika Linoleum ini dibuat dari 100 % bahan alami, dengan ketahanannya membuat bahan ini mulai dipakai di dalam rumah karena dapat menjangkau dan menutupi bagian-bagian yang tidak dapat dilakukan oleh keramik.

Hal menarik lainnya adalah Linoleum ini terdapat dalam tiga jenis untuk motif nya, yaitu Marmoleum, Artoleum, dan Walton.

Marmoleum adalah Linoleum yang bermotif mirip seperti marmer, jadi menggunakan motif yang unik dan kaya seperti marmer namun dengan harga yang jauh lebih ekonomis, Artoleum memiliki motif polos, berbintik-bintik, sementara Walton lebih condong ke arah motif seperti serat kayu, beton, serta desain kontemporer.

Kelebihan lantai pelapis Linoleum ini sangat banyak seperti: Berbahan alami yang sudah pasti juga ramah lingkungan, daya tahan lama, mudah dibersihkan, anti rayap, fleksibel, ketebalan dapat mencapai 8 mm.

  • Lantai Karpet

Karpet pada umumnya kita kenal sebagai penutup sebagian lantai saja, biasanya di tempat kita bercengkrama bersama keluarga seperti di ruang keluarga sambil duduk lesehan dan menonton televisi, akan tetapi ada juga karpet yang digunakan sebagai penutup lapisan lantai secara keseluruhan yang biasa kita temukan di ballroom atau aula-aula tempat pertemuan. Karpet yang terbuat dari bermacam-macam bahan ini bersifat lembut dan hangat, sehingga kesan ketika berpijak di lantai akan terasa begitu nyaman.

Untuk karpet yang digunakan untuk menutup keseluruhan lantai biasanya terbuat dari pencampuran bahan nylon, karena cenderung tahan lama akan gesekan. Jika anda menjatuhkan pilihan lantai karpet tentunya harus memperhatikan kondisi iklim dan cuaca di wilayah anda, karena karpet akan terasa sangat panas jika di musim kemarau, terkecuali jika rumah anda itu tertutup dan full dengan AC.

  • Lantai Vinyl

Pelapis lantai yang satu ini memanglah termasuk dalam jajaran terpopuler yang menjadi pilihan banyak orang, dari tampak sekilas memang vinyl ini akan mirip dengan linoleum namun perbedaanya dapat dilihat dari bahan pembuatannya.

Vinyl terbentuk dari campuran plastik PVC yang terbukti sangat fleksibel dan tentu saja tahan lama.

Vinyl juga tergolong dalam lantai dengan range harga yang terjangkau serta pemilihan motif serat kayu yang banyak dipilih saat ini, dan pemasangan yang mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk memasangnya, ditambah lagi dengan tekstur yang kesat membuat lantai vinyl tidak mudah licin.

Pemilihan bahan pelapis lantai untuk hunian anda juga menentukan nilai dan harga dari properti anda, terlebih untuk lantai berbahan kayu yang saat ini semakin lama semakin mahal jika perawatannya benar, tetapi tentu saja dalam pemilihan bahan lantai sekali lagi bergantung kepada budget anda, namun jika menginginkan alternatif ada juga pelapis lantai yang terjangkau dan tidak kalah indah, oleh sebab itu anda juga butuh untuk berkonsultasi dengan desain interior yang ada dan juga bisa dengan mengenal bahan-bahan bangunan.

Untuk urusan properti jika anda ingin menjual rumah atau sedang mencari properti untuk investasi maka anda butuh agen properti yang terpercaya.

Ray White telah hadir di 25 kota besar dan 175 cabang, telah berpengalaman di dunia real estate dan terpercaya hingga mendapat penghargaan dari Top Brand Awards selama 8 kali berturut-turut. Pencapaian Ray White ini menjadi bukti bahwa dedikasi dari Ray White tidak dapat diragukan lagi di dunia properti saat ini.

 

Ray White, Your Properti Guide!

Source : Ray White, 99, qhomemart, dekoruma, rumahku, pixabay

Share