Rumah adalah salah satu bentuk investasi yang dapat dijadikan hunian tempat tinggal. Tentu saja, hunian tersebut haruslah aman dan nyaman untuk ditempati oleh pemiliknya serta keluarganya. Demi mendukung fungsinya sebagai hunian yang aman dan nyaman, maka kelengkapan sebuah rumah haruslah lengkap dan berkualitas. Sebuah rumah harus memiliki pagar, pondasi yang kokoh, jendela, ventilasi udara dan atap rumah. Kelengkapan tersebut merupakan kelengkapan standar sebuah rumah.
Fungsi Pagar Pada Properti
-
Sebagai Pembatas Kepemilikan Properti
Pagar adalah sebuah pembatas antara properti satu dengan properti lain yang digunakan sebagai tanda kepemilikan sebuah properti. Hal ini untuk meminimalisir sengketa kepemilikan properti, khususnya yang biasa terjadi pada tanah / kavling. Dengan adanya pagar, maka batas-batas kepemilikan dapat terlihat dengan jelas. Melalui adanya batas kepemilikan, maka seseorang yang beraktivitas di dalam pagar kepemilikan tanpa izin dapat diperkarakan karena berada di wilayah kepemilikan seseorang tanpa izin.
-
Pembatas Gerak Suatu Objek
Pagar tidak saja berfungsi sebagai pembatas kepemilikan properti, tetapi juga sebagai penghalang atau pembatas gerak suatu objek. Hal ini untuk meminimalisir seseorang atau sesuatu yang hendak memasuki sebuah properti khususnya rumah Anda. Dengan adanya pagar, seseorang yang tidak diundang tidak dapat dengan leluasa masuk atau keluar rumah tanpa seizin pemiliknya. Dalam hal ini, pagar juga meminimalisir resiko kemalingan karena seorang pencuri harus memanjat pagar terlebih dahulu.
-
Pagar Sebagai Estetika Sebuah Properti
Fungsi pagar tidak hanya berfungsi sebagai pembatas dan perlindungan, tetapi juga sebagai estetika rumah Anda. Oleh karena itu, tren desain dan model pagar terus berubah setiap waktu mengikuti tren perkembangan zaman. Desain rumah minimalis pada umumnya memiliki pagar dengan desain minimalis juga. Desain pagar minimalis merupakan desain kekinian yang digemari oleh banyak orang sekarang ini. Desain minimalis digemari karena proses pembuatannya yang mudah dan biaya pembuatan yang terjangkau. Hal ini menyebabkan model minimalis menjadi tren properti kekinian.
Bahan Baku Material Pembuatan Pagar
Kayu merupakan salah satu material pembuatan pagar yang masih digunakan hingga sekarang. Pada daerah di pedesaan, kayu masih menjadi material dalam pembuatan rumah hingga pagar. Kayu kerap digunakan sebagai bahan baku atau material pembuatan pagar karena cukup mudah didapatkan serta mudah dalam pengerjaannya. Biasanya pagar yang terbuat dari kayu memiliki desain yang klasik karena cukup sulit untuk membuat pagar dengan ornamen atau lekukan tertentu pada kayu yang padat. Pagar dengan material kayu juga memiliki kekurangan seperti mudah lapuk dan dimakan oleh rayap dengan semakin bertambahnya usia. Namun, semakin berkembangnya teknologi, pagar dengan material kayu semakin bervariasi modelnya dan semakin tahan terhadap rayap serta cuaca.
Batang bambu juga kerap dijadikan sebagai material pembuatan pagar karena dinilai sangat estetik dan bagus untuk dijadikan sebagai pagar dekorasi. Pagar bambu biasanya hanya berfungsi sebagai sekat ruangan dan taman. Pagar bambu tidak direkomendasikan sebagai pagar utama karena mudah keropos dan tidak sekuat kayu. Selain itu, penggunaan bambu pada pagar juga tidak terlalu aman karena mudah rusak.
Pagar berbahan baku (material) dari besi sangat digemari oleh pemilik properti. Penggunaan material besi pada pagar merupakan sebuah alternatif bagi Anda yang ingin memiliki pagar bermotif dengan harga yang cukup terjangkau. Bahan baku besi lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan kayu. Penggunaan besi memungkinkan pengrajin besi dalam membentuk pagar sesuai keinginan konsumen berbekal mesin las dan atau laser cutting. Warna pagar juga dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan konsumen karena pilihan cat besi yang variatif. Namun, penggunaan material besi pada pagar akan menimbulkan karat akibat terpapar matahari dan air hujan.
-
Pagar Material Stainless Steel (Alumunium)
Pagar dengan bahan baku stainless steel juga kerap digunakan oleh pemilik properti dan pengrajin pagar. Material stainless steel (aluminium) digunakan karena lebih tahan terhadap karat. Warnanya juga mengkilap layaknya besi dengan balutan chrome. Hal ini membuatnya semakin menambah kesan eksklusif sebuah rumah. Pagar dengan material stainless steel (aluminium) pada umumnya memiliki harga bahan baku per meter yang lebih mahal dengan pagar berbahan baku besi. Hal ini karena keunggulannya yang tahan karat.
-
Pagar Material Batu Bata Merah, Bata Ringan atau Beton
Tak jarang, pemilik properti ingin tampilan pagar yang sederhana namun elegan. Pemilik juga ingin menyeragamkan warna cat pada fasad rumah agar sama atau senada dengan warna pagar. Penggunaan pagar yang terbuat dari batu bata merah, bata ringan atau beton merupakan solusi agar pagar tersebut bisa dicat dengan warna yang sesuai dengan cat rumah. Selain itu, penggunaan material batu bata, bata ringan atau beton membuat pagar lebih kokoh dibandingkan pagar yang terbuat dari kayu maupun besi. Pagar yang terbuat dari batu umumnya digunakan untuk mengelilingi area properti. Akan tetapi untuk bagian pagar yang berfungsi sebagai akses keluar masuk properti tetap terbuat dari material kayu maupun besi.
Pagar yang terbuat dari BRC juga pernah menjadi tren desain pagar beberapa dekade lalu. Penggunaan BRC pada pagar masih digunakan hingga sekarang. Bahan baku pagar BRC adalah besi pipih yang bentuk sedemikian rupa hingga membentuk sebuah formasi yang dapat digunakan sebagai pagar pembatas. Penggunaan BRC mulai ditinggalkan karena desainnya yang kuno, mudah berkarat hingga mudah dirusak karena material besi BRC yang tipis.
Pada umumnya, pagar sebuah properti terbuat dari 2 (dua) material atau lebih. Pembatas properti untuk bagian kiri, kanan dan belakang properti terbuat dari tembok atau dinding yang terbuat dari batu bata, bata ringan maupun beton. Namun, untuk pagar yang menjadi akses keluar masuk penghuni dan kendaraan terbuat dari material lain yang dipilih oleh pemilik. Pagar material kombinasi ini sangat direkomendasikan karena kekuatannya yang lebih baik karena ada dinding sebagai pondasinya.
Terdapat variasi pembuatan pagar dengan menggunakan kawat sebagai bahan baku pembuatan pagar. Kawat tersebut dibentuk sedemikian rupa agar membentuk sebuah pagar. Pagar jenis ini biasanya digunakan untuk ring pembatas lapangan bola atau pemisah lapangan lepas landas pesawat pada bandara.
Tren Desain Model Pagar Rumah
Tren pagar rumah tahun 2023 adalah desain pagar minimalis. Pada umumnya pagar minimalis hanya memiliki desain horizontal simetris atau vertikal simetris yang tersusun rapi dan beraturan. Warna pagar minimalis tidak jauh-jauh dari warna monochrome black & white. Artinya, warna pagar minimalis umumnya berwarna hitam, abu-abu, silver berlapis chrome dan putih.
Material untuk membuat pagar minimalis juga mudah didapatkan. Anda bisa menggunakan besi, baja, aluminium dan kayu untuk membuat pagar minimalis. Biaya pembuatan dan pemeliharan pagar minimalis juga terjangkau. Model pagar minimalis digemari karena simple namun elegan serta memberikan kesan bahwa rumah yang Anda huni luas, rapi dan modern. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan bagi Anda untuk memilih pagar dengan desain minimalis.
Seiring semakin majunya teknologi, terdapat sebuah alat yang dapat melakukan laser cut pada lempengan besi stainless steel atau aluminium, hingga membentuk motif atau corak tertentu. Pagar dengan potongan menggunakan laser umumnya berbentuk motif bunga atau dedaunan yang cukup abstrak. Secara estetika penggunaan pagar model ini cukup direkomendasikan untuk rumah minimalis karena modelnya yang segar dan mengusung tema eco-friendly atau back to nature.
-
Pagar Minimalis Perpaduan Besi dan Kayu
Perpaduan material besi dan kayu kerap digunakan pada desain pagar rumah minimalis. Material besi digunakan sebagai bingkai pagar. Pada bagian dalam bingkai pagar terdapat susunan lempeng kayu halus yang disusun secara vertikal maupun horizontal. Penggunaan besi kembali digunakan sebagai tiang pondasi ke dinding pagar agar lebih kuat terhadap terpaan angin kencang.
Perpaduan ini sangat bagus dikombinasikan. Umumnya, bingkai besi pagar di cat berwarna gelap dan kayu dengan warna coklat gelap. Lengkap dengan furnish agar lebih mengkilap serta terlihat urat kayunya. Namun tak jarang, pemilik pagar jenis ini melakukan kustomisasi dengan melakukan pengecatan pada bingkai besi dengan warna putih atau abu-abu dan kayu berwarna coklat cerah. Hal ini agar kekuatan pagar lebih kuat dibandingkan dengan pagar dengan material mayoritas kayu.
Anda bisa membuat pagar yang terbuat dari susunan bata merah kemudian membiarkannya tanpa di aci. Hal ini akan menimbulkan kesan natural pada pagar. Namun jika Anda ingin pagar lebih kokoh, Anda bisa melakukan aci pada pagar dengan menggunakan semen. Setelah itu, Anda memberikan keramik yang tersusun menyerupai susunan bata merah. Tren pagar bermotif bata merah sebenarnya sudah merupakan tren di masa lalu. Namun, hal ini tetap keren untuk dijadikan desain pagar di zaman kekinian.
Bukan sebuah ide baru jika kombinasi batu alam bisa memperindah tampilan rumah Anda. Susunan batu alam pada dinding pagar akan membuat rumah Anda semakin estetik karena adanya ornamen batu alam. Ornamen batu alam sangat cocok diaplikasikan pada pagar di sisi bagian dalam yang berada di taman. Batu alam tersebut bisa didapatkan di toko batu alam atau toko tanaman hias. Sama halnya dengan pagar dinding bermotif bata merah, pagar dengan ornamen batu alam juga akan memberikan kesan natural dan back to nature pada rumah Anda.
Pasti Anda sedikit bingung apa yang dimaksud dengan pagar setengah dinding? Sesuai dengan namanya, pagar dibangun dengan dinding beton di bagian bawah dan pada bagian atas pagar yang terbuat dari besi tempa, teralis atau kayu. Pagar model ini akan lebih kuat karena pondasi pagar tersebut dibuat dari beton.
Jika Anda ingin memiliki pagar yang “ramah lingkungan”, maka menjadikan tanaman sebagai pagar adalah keputusan tepat. Tanaman tersebut bisa menjadi sarana hobi sekaligus pagar. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi pemilik properti yang berada di kawasan perumahan yang melarang adanya pagar. Tak jarang, developer properti pada kawasan perumahan (real estate) melarang warganya membuat pagar. Maka dengan menanam tanaman sebagai pagar adalah ide bagus karena sesuai fungsi pagar sebagai pembatas ruang gerak dan pembatas kepemilikan.
-
Pagar Motif Klasik Ala Eropa
Untuk rumah mewah dengan ukuran yang besar dan bergaya modern klasik ala Eropa sangat cocok untuk menggunakan pagar model klasik juga. Pada umumnya, pagar model klasik terbuat dari besi yang ditempa dengan lekukan-lekukan tertentu yang membuatnya semakin elegan dan exclusive. Pagar motif klasik mengharuskan Anda memiliki rumah yang luas karena pagar model ini memiliki ukuran yang besar dan terkesan penuh. Pagar desain modern klasik Eropa kurang tepat untuk diaplikasikan pada rumah berukuran kecil. Selain terlihat penuh dan sempit, biaya pembuatannya pun juga cukup mahal.
Jika Anda ingin memiliki rumah dengan model yang out of box, maka Anda bisa mengaplikasikan pergola mini yang menaungi pagar Anda. Hal ini berfungsi agar Anda tidak kehujanan dan kepanasan saat membuka pagar. Pagar model pergola cocok jika rumah Anda memiliki pos security tersendiri.
Apakah Anda merupakan seseorang yang menginginkan sebuah privacy? Jika ya, maka Anda membutuhkan pagar rumah yang tinggi, kuat dan tidak memiliki celah untuk seseorang mengintip dari luar. Maka sebaiknya Anda membuat pagar baja yang tinggi dan tebal dengan motif polos. Pagar tanpa motif terkadang menjadi pilihan bagi pemilik properti yang menyukai kesederhanaan dan tidak ingin mencolok. Bahannya yang terbuat dari baja juga sangat kokoh sebagai “benteng pertahanan” rumah Anda.
Mekanisme Buka Tutup Pagar
Pagar lipat adalah solusi bagi Anda yang memiliki rumah yang luas dan ingin lebih elegan. Keunggulan pagar lipat adalah pagar tersebut akan memanjang dan secara penuh menutup akses keluar masuk properti Anda. Namun, pada saat Anda membuka pagar, pagar tersebut akan melipat mengikuti engsel yang sudah disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Pemilik properti bisa bisa menentukan arah lipatan. Apakah Anda ingin melipat keluar, ke dalam maupun melipat zig zag layaknya pagar penutup garasi? Hal itu bisa dilakukan. Anda bisa konsultasikan kepada bengkel las atau pembuat pagar kepercayaan Anda.
-
Pagar Geser Horizontal (Sliding Door)
Pagar dengan mekanisme geser sangat simpel dan praktis. Anda hanya perlu mendorong pagar, maka pagar akan terbuka. Pagar dengan mekanisme geser memiliki rel yang dapat dijadikan jalur untuk roda pada pagar layaknya mekanisme rel kereta api. Pintu dengan mekanisme geser memakan ruang yang cukup banyak untuk menempatkan rel. Selain itu, rel dan roda harus dilumasi dengan oli (gemuk) secara berkala agar jalur roda tidak macet. Hal tersebut penting agar pagar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Sama halnya dengan pagar geser horizontal, pagar juga bisa dibuat dengan mekanisme geser ke atas. Namun hal ini tidak lazim dijadikan sebagai pagar rumah. Pada umumnya, pagar dengan mekanisme geser vertikal lebih cocok digunakan pada toko atau warung. Bahannya terbuat dari aluminium pipih yang elastis agar bisa menggulung ke atas. Kekuatan dari pagar jenis ini juga tidak terlalu kuat sehingga kurang direkomendasikan sebagai pagar rumah.
Pagar elektrik merupakan pagar yang terdapat pada rumah mewah milik seorang sultan di kotanya. Pagar elektrik memungkinkan untuk membuka atau menutup otomatis dengan tombol ataupun dengan menggunakan sensor. Tak jarang, pada sekitar area pagar juga dilengkapi dengan CCTV untuk memantau apakah benar yang masuk adalah pemilik properti atau keluarganya. Dengan pantauan dari CCTV dan dengan sentuhan tombol, maka pagar dapat terbuka dan tertutup secara otomatis.
Anda bisa mengkonsultasikan desain pagar rumah yang sesuai dengan desain rumah Anda kepada konsultan desain dan pengrajin pagar yang profesional. Namun, apabila Anda mencari ahli properti yang bisa membantu Anda dalam jual beli properti, maka Ray White ahlinya.
Ray White adalah agen properti terbaik di Indonesia. Memasuki usianya ke 23 tahun di Indonesia, Ray White kembali membuktikan eksistensinya dengan kembali meraih Top Brand Awards tahun 2020. Ray White secara konsisten meraih penghargaan Top Brand Awards 8 tahun berturut-turut sejak tahun 2013. Penghargaan ini menambah portofolio prestasi yang telah dilakukan oleh Ray White.
Ingin berinvestasi properti di Indonesia maupun di luar negeri? Percayakan pada Ray White. Listing properti lokal maupun internasional ada di Ray White. Ray White memiliki jaringan bisnis hingga Australia, Singapore, India dan Uni Emirat Arab.
Ray White memberi bukti, bukan janji!
Source : Dekoruma, Homify, Kompas, Rumah 123, Seruni, 99, Freepik.
Share