Dunia real estate yang kita kenal saat ini memang memiliki kesan serius dan penuh dengan persaingan serta keseriusan akan berhadapan dengan calon client, yang sudah pasti anda akan dituntut untuk luwes dalam berkomunikasi dengan segala macam kepribadian yang beragam, yang kadang kala akan membuat anda merasa penat.
Akan tetapi ternyata sektor real estate juga menjadi salah satu topik yang menarik dan cukup populer untuk menjadi tema sebuah drama dan film, nah bagi anda penyuka dunia real estate dan sekaligus gemar menonton drama dan film ada beberapa rekomendasi untuk anda yang dapat memberikan hiburan dan tentu saja nilai-nilai yang anda bisa terapkan bila anda juga kebetulan bekerja sebagai agen properti, karena sudah pasti ada beberapa hal di dalam film atau drama yang mungkin secara kebetulan sedikit relate dengan pengalaman anda di kehidupan nyata yang tentu saja dapat membuat anda bernostalgia.
Drama dan film yang disajikan tentu akan memberikan hiburan dan relaksasi bagi anda, siapa tahu dapat me-recharge kembali energi anda dari kepenatan aktifitas sehari-hari, atau bahkan inspirasi untuk melakukan strategi yang baru dalam melakukan penjualan sebagai agen properti.
Berikut ini ada rekomendasi drama dan film yang bisa anda nikmati dan sinopsis ceritanya:
I will find you a better home (Drama)
Drama ini adalah drama dari China yang serialnya di remake dari drama jepang tahun 2016 dengan jalan cerita yang menarik, drama ini berhasil menjaring banyak pemirsa dan menjadi top rating drama di China pada bulan Maret 2020. Ditayangkan di saluran TV seperti BTV dan Dragon TV, dan tentu saja bisa melalui streaming di Web Tencent We TV Indonesia, maupun Youtube.
Bercerita tentang seorang Manajer Penjualan real estate yang bernama Fang Shi Jin (diperankan oleh Betty Sun), yang tentu saja bekerja sebagai makelar real estate memiliki tantangannya tersendiri, sebagai perantara jual-beli rumah dengan para klien agar mereka (klien) mendapatkan properti idaman mereka atau menjual properti mereka dengan harga yang menguntungkan.
Dalam cerita real estate segala value dan strategi pemasaran pun memiliki relasi dengan dunia nyata karena menjadi makelar real estate sendiri harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat meyakinkan klien yang pastinya membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
Fang Shi Jin dikisahkan sebagai makelar real estate yang cukup berhasil dalam perusahaan mereka yang bernama An Jia (Rumah Idaman), lalu ditugaskan untuk datang ke kota Shanghai dengan tujuan meningkatkan penjualan di salah satu cabang di kota itu yang sedang mengalami penurunan, selain itu ada misi tambahan dari direktur pemasaran Rumah Idaman kantor pusat yaitu untuk menyingkirkan kepala Rumah Idaman cabang Shanghai yang bernama Xu Wen Chang, dengan demikian nantinya Fang Shi Jin akan menjadi pengganti sebagai kepala cabang yang baru.
Sebagai orang yang berbakat serta ulet dan gigih dalam mencari klien, Fang Shi Jin termasuk dalam Top Marketer perusahaan. Kesempatan ini tentu tidak ia sia-siakan begitu saja maka dengan demikian ia menerima tawaran ini dengan penuh percaya diri.
Setibanya di kantor cabang Shanghai yang baru, Fang Shi Jin Menerapkan filosofi manajemen pekerjaan yang keras dan tanpa kompromi, tentu saja hal ini menimbulkan shock kepada para karyawan yang terbiasa bekerja dengan sistem lama, dan mereka tidak siap menerima perubahan yang diterapkan oleh Fang Shi Jin, dan akhirnya mereka menunjukkan sikap penolakan.
Di lain sisi Xu Wen Chang, sebagai kepala cabang kantor Shanghai lebih bersikap santai dan menunjukkan sikap kooperatifnya, dan siap bekerja sama dengan Fang Shi Jin. Xu Wen Chang sebagai kepala kantor yang sangat dihormati dan disenangi oleh anak buahnya, karena ia menerapkan manajemen kekeluargaan dalam bekerja, sehingga atmosfer tempat bekerja di sana menjadi hangat, setiap karyawan bisa saling jujur, dan terbuka, dengan apa yang mereka hadapi dan semua bersama-sama mencari jalan keluar dalam menyelesaikan masalah.
Xu Wen Chang juga adalah seorang yang penuh prestasi, dia memiliki segudang pengalaman dalam penjualan rumah tua. Dalam kepintarannya dia bukanlah seorang yang ambisius melainkan seorang yang santai yang menjunjung tinggi moral dan integritas, manajemen kekeluargaan yang ia terapkan disebabkan karena ia merasa tempat ia bekerja adalah keluarga.
Perubahan situasi bekerja karena dengan masuknya Fang Shi Jin menjadikan manajer kekeluargaan menjadi sirna, sehingga menimbulkan tekanan kepada para karyawan, namun hal itu tidak dipedulikan oleh Fang Shi Jin, sebaliknya ia semakin menunjukkan kinerjanya dengan membukukan penjualan yang baik dan prestasinya ini yang membuat kantor Shanghai perlahan-lahan menjadi naik, hal ini lambat laun membuat hati karyawan menjadi kagum dan takjub.
Lantas dengan perbedaan ini apakah membuat Fang Shi Jin dan Xu Wen Chang menjadi bentrok? Ternyata mereka saling menghormati satu sama lain, dan mengakui kelebihan dan kekurangan masing masing, serta bisa saling belajar dan mendukung.
Xu Wen Chang pada akhirnya jatuh hati kepada Fang Shi Jin karena ia melihat sebenarnya wanita ini adalah seorang yang baik hati, dan Fang Shi Jin juga mengakui bahwa Xu Wen Chang adalah seorang yang memiliki banyak pengalaman yang membuat ia harus belajar dan mengerti bahwa ada nilai-nilai yang lebih berharga daripada uang. Xu Wen Chang juga mengajarkan sebuah filosofi yang menarik bagaimana menjadi seorang makelar rumah yang sukses.
Nah, begitu banyak nilai dan hal yang menarik yang bisa kita dapatkan dari drama ini ya, selain dengan intrik dan masalah pekerjaan tentu saja masalah percintaan, keluarga dan lain-lain yang sudah pasti sangat relevan dengan kehidupan kita ya, bagi anda yang bekerja di sektor properti drama ini sangat menarik untuk menjadi hiburan sekaligus penyegar semangat anda.
Sell your haunted house (Drama)
Drama yang satu ini datang dari Korea Selatan yang juga tidak kalah menarik untuk menjadi hiburan anda. Dibintangi oleh Jang Na-ra dan Jung Yong-Hwa salah seorang personil dari CNBLUE, dan tentu saja drama ini bisa anda saksikan melalui Viu.
Dikisahkan Hong Jin-Ah (Jang Na-ra) adalah seorang adalah seorang bos dari Great Real Estate, akan tetapi properti yang diperjualbelikan tidak biasa, karena Hong Jin-Ah ini menjual properti real estate yang terkenal berhantu dan dihuni oleh makhluk lain, selain sebagai bos ia juga bekerja sebagai exorcist atau pengusir hantu-hantu jahat dari gedung-gedung properti dan setelah melakukan pengusiran dia baru menjualnya.
Dia adalah seorang yang memiliki penampilan yang cantik, dan pintar, dan kemampuan mengusir setan ini dia dapatkan dari ibunya, bekerja sama dengan Joo (Kang Mal-Geum) yang adalah seorang wakil direktur dari Great Real Estate yang profesional dan cerdas, ia mendukung kemampuan dari Hong Jin Ah dalam exorcism dan mengambil tanggung jawab dalam urusan penjualan properti.
Dalam ceritanya Hong Jin-Ah terlibat dengan Oh In-Beom (Jung Yong-Hwa) seorang sosok pria penipu yang tidak percaya dengan hantu namun berpura-pura menjadi pengusir hantu untuk mencari nafkah, kedepannya Hong Jin-Ah dan Oh In-Beom bekerja sama untuk mengungkap misteri kematian ibu dari Hong Jin-Ah 20 tahun yang lalu.
keseruan kisah keduanya pun akan menarik untuk ditonton karena Jang Na-ra yang terkenal dengan image yang menggemaskan dan manis harus memancarkan kharisma yang kuat begitu juga dengan Jung Yong-Hwa yang memperluas aktingnya menjadi pria yang tampil lebih dewasa.
Dengan intrik yang tidak kalah menarik drama ini sebenarnya tidak terlalu horor. Drama ini mendapat respon positif dari penonton di Korea melalui situs Pann.
Architecture 101 (Drama)
Drama yang satu ini memang tidak berkaitan langsung dengan jual beli properti, akan tetapi mengingat bahwa ada kaitannya dengan arsitek yaitu pekerjaan mendesain sebuah bangunan yang tentu saja dengan desain yang menentukan hasil akhir yang indah membuat nilai jual sebuah properti akan bertambah.
Dirilis tahun 2012 drama ini diperankan oleh Uhm Tae-Woong (sebagai Lee Seung-Min), Han Ga-In (sebagai Yang Seo-Yeon) serta Lee Je -Hoon (sebagai Lee Seung-Min muda) dan Bae Suzy (sebagai Yang Seo-Yeon muda), drama ini mengambil settingan dua waktu yang berbeda yaitu masa sekarang dan masa-masa muda sang aktor utama.
Bercerita tentang seorang arsitek berusia 35 tahun yang bernama Lee Seung-Min yang tiba-tiba kedatangan seorang tamu wanita di kantornya, ia tidak menyadari bahwa tamu tersebut adalah Yang Seo -Yeon yang merupakan cinta pertamanya dulu, dengan menjawab seadanya Lee Seung-Min mengaku lupa dengan Yang Seo-Yeon yang seterusnya percakapan mereka berlanjut dengan keinginan Seo Yeon untuk membangun sebuah rumah di wilayah Pulau Jeju dan Seung Min sebagai perancang desainnya, awalnya Seung Min menolak dengan alasan dia tidak bisa seenaknya membuat desain tanpa seizin dari kepala kantor dia bekerja.
Namun ternyata Seo Yeon cukup gigih dan akhirnya berhasil menemui kepala bagian yang dengan tidak disangka mendapatkan respon positif, karena menurut kepala bagian ini adalah kesempatan terbaik untuk Seung Min dalam mengembangkan dirinya sebagai arsitek.
Tentu saja pada pembahasan selanjutnya Seung Min yang masih saja enggan untuk merencanakannya dan dengan beberapa argumen yang membuat Seo Yeon kesal dan beranjak pergi, akhirnya Seung Min mau mengerjakan desainnya.
Cerita berlanjut, Seo Yeon ternyata bermaksud merenovasi rumah peninggalan ayahnya yang penuh dengan kenangan, dan Seung Min pun membuat rancangan desainnya, namun ketika melakukan pertemuan Seo Yeon tampaknya kurang puas dengan hasil desain dari Seung Min, yang katanya begitu plain hal ini pun disetujui oleh sekretaris dari Seung Min yang membuat dia protes karena mereka seperti membuat tim untuk memojokkan dirinya.
Dengan rasa ingin tahu sekretaris itu pun bertanya tentang bagaimana mereka bertemu dan Seo Yeon merespon dengan berkata bahwa Seung Min dulu mati-matian mengejarnya, sambil bercerita kita disuguhkan oleh flashback bagaimana Seung Min muda (Lee Je-Hoon) sebagai mahasiswa jurusan arsitek yang biasa saja dan sering dikatakan ketinggalan zaman oleh teman baiknya, bertemu dengan Seo Yeon (Bae Suzy) dalam pelajaran kelas arsitektur.
Ternyata Seung Min sudah lama memperhatikan Seo Yeon, karena mereka sering naik bis yang sama hanya saja berbeda tempat. Keseruan kisah mereka dari flashback akan sangat menarik jadi jangan lewatkan kisah mereka ini ya.
Downsizing (Film)
Rekomendasi kali ini adalah film yang memiliki genre komedi yang merupakan besutan dari Alexander Payne. Dalam film Downsizing kali ini dibintangi oleh artis kenamaan Hollywood yaitu Matt Damon, Christoph Waltz, Hong Chau, dan Kristen Wiig.
Bercerita tentang sepasang suami istri Paul Safranek (Matt Damon) dan Audrey Safranek (Kristen Wiig) yang bertujuan ingin menyusutkan tubuh mereka dan hidup bersama sebuah komunitas di sebuah tempat yang dikhususkan bernama Leisureland .
Sebuah penelitian yang berhasil ditemukan yaitu menyusutkan tubuh manusia menjadi sebesar 5 inchi saja, ide ini dicetuskan oleh teman Paul bernama Dave dan Carol Johnson dengan tujuan bahwa jika manusia berhasil disusutkan maka akan ada gebrakan besar karena bisa menciptakan hidup yang ramah lingkungan, karena mereka percaya dengan tubuh yang kecil pasti akan menghasilkan sedikit sampah.
Namun cerita semakin rumit ketika istri Paul pada akhirnya tidak jadi menyusutkan tubuhnya pada saat-saat terakhir walaupun awalnya setuju ingin menyusutkan tubuhnya. Hal ini membuat Paul menjadi agak menyesal karena setelah ia bercerai dengan Audrey ada banyak masalah-masalah yang dihadapi dengan ukuran badan barunya tersebut.
Ia terlibat dengan seorang imigran gelap bernama Ngoc Lan Tran yang diselundupkan dan tanpa sengaja merusak kaki palsu sang imigran sehingga dia tidak bisa bekerja, dan berbagai hal yang ia hadapi setelah menyusutkan tubuhnya. Lalu bagaimanakah kelanjutan hidup dari Paul? Film ini terasa sangat menarik karena kita bisa melihat point of view yang mana benda-benda berukuran biasa menjadi sangat besar ketika mereka menyusutkan tubuhnya.
Promise land (Film)
Film kali ini yang digarap oleh Gus Vant Sant dan dibintangi oleh Matt Damon, John Krasinski, Frances McDormand, dan Hal Holbrook, bergenre drama mengisahkan seorang salesman yang dari perusahaan gas alam yang bernama Global. Perusahaan ini mengelola gas alam yang berada di berbagai tempat dan untuk saat ini, lokasinya adalah di sebuah pedesaan.
Steve Butler (Matt Damon) dan Sue (Frances McDormand) menjadi perwakilan dari perusahaan Global untuk menjadi negosiator kepada para warga yang memiliki lahan pertanian dan peternakan di wilayah tersebut agar mau menyewakan lahan mereka sebagai tempat pengeboran dengan memberikan berbagai benefit.
Warga saat itu juga sedang mengalami krisis keuangan, sehingga penawaran yang diberikan pun mulus adanya, setidaknya sampai seorang aktivis lingkungan Dustin Noble (John Krasinski) datang dan menyuarakan pendapatnya tentang dampak pengeboran yang sudah sudah yang dilakukan oleh perusahaan Global ini, tentu saja hal ini memunculkan pro dan kontra di antara warga.
Film ini sangat bagus ditonton jika anda tertarik dalam hal bernegosiasi serta bagaimana bersikap dalam menghadapi setiap konflik pada bisnis yang sedang anda jalankan serta bagaimana mencari jalan keluarnya. Pro dan kontra sudah pasti akan dihadapi tetapi keputusan yang tepat juga harus diambil dengan baik.
I Care a Lot (Film)
Film kali ini berkisah tentang seorang penipu tak bermoral yg bertujuan menipu para lansia untuk menguras harta mereka.
Dibintangi oleh Rosamund Pike, Peter Dinklage, Eiza Gonzalez, Chris Messina, dan Dianne West serta disutradarai oleh J.Blakeson. Film ini bisa anda saksikan di Netflix.
Marla Grayson (Rosamund Pike) diceritakan mengusahakan segala cara dan strategi agar pengadilan menunjuk dirinya menjadi advokat para lansia yang tidak dapat mengurus dirinya sendiri dan tidak memiliki kerabat. Alih-alih membantu mereka Marla malah menguras harta mereka dengan cara licik sehingga para kliennya pun tidak merasa sedang dimanfaatkan.
Marla bersama kekasihnya Fran (Eiza Gonzalez) terus melancarkan aksinya hingga mereka bertemu dengan Jennifer Peterson (Dianne West), dengan strategi yang sama Marla berusaha menguasai harta Jennifer namun ia lambat laun menyadari bahwa Jennifer bukanlah lansia kaya seperti yang sudah-sudah malahan situasi mulai runyam ketika mereka mengetahui bahwa Jennifer memiliki hubungan erat dengan seorang pemimpin Gangster Roman Lunyov (Peter Dinklage).
Permainan strategi yang dibuat oleh Marla agar lepas dari cengkraman sang gangster menjadi menarik untuk disaksikan dan bagaimana setiap strategi yang dilancarkan untuk menipu para klien juga bisa menjadi acuan bagi anda untuk mengetahui bahwa penipuan akan berujung kepada masalah besar akhirnya. Film ini mendapat rating 6,2 /10 dari IMDb.
The Big Short (Film)
Film ini berkisah tentang krisis keuangan yang melanda Amerika pada tahun 2007-2010, dengan materi film yang cukup “berat” bagi awam namun selalu ada hal menarik yang bisa dipelajari dari film ini.
Dibintangi oleh Christian Bale, Ryan Gosling, Steve Carell, dan Brad Pitt.
Cerita diawali dari seorang manajer keuangan yang bernama Dr Michael Burry (Christian Bale) yang dikenal anti sosial dan jarang berbicara dengan stafnya, ia memiliki hitungan yang memprediksi saat itu bahwa pasar properti di Amerika akan mengalami goncangan, ia berkesimpulan bahwa produk Mortgage Backed Securities (MBS) serupa seperti bom waktu yang akan meledak dan memberikan dampak besar pada perekonomian Amerika, didukung oleh fakta yang ditemukan oleh stafnya di lapangan.
Burry melihat ini sebagai peluang untung, dan dia mulai mengantisipasinya dengan memulai terobosan yaitu dengan mendatangi lembaga investasi raksasa yang mengucurkan dana untuk kredit properti untuk mengeluarkan semacam obligasi kepemilikan Credit Default Swap (CDS) karena prediksinya dengan merosotnya pasar properti menjadikan obligasi CDS akan meningkat.
Ide ini dianggap gila dan direspon oleh cemoohan dari atasan pemegan saham tertinggi, namun Burry tetap bersikeras. Ide ini didengar oleh Jared Vennet (Ryan Gosling) yang juga menyadari konsep tersebut dan mulai mengadakan penjualan CDS meskipun terasa sulit karena pasar properti saat itu masih sangat baik. Mark Baum (Steve Carell) mendengar konsep tersebut yang juga seorang bankir, mengajak Vennet untuk memaparkan konsep tersebut, Baum awalnya tidak percaya sampai pada akhirnya ia dan stafnya menemukan celah bobroknya pasar properti yang sama dengan prediksi dari Burry.
Di lain pihak investor muda Charlie Geller (John Magaro) dan Jamie Shipley (Finn Witrrock) yang menemukan selebaran Vennet dan mempelajarinya dan memiliki pandangan yang sama dengan Burry dibantu oleh mantan bankir, Ben Ricky (Brad Pitt).
Ketika prediksi Burry benar dan terjadinya krisis serta terjadinya collapse akan ekonomi Amerika di tahun 2005-2008 membuat film ini sangat menarik karena di dalamnya terkandung nilai bagaimana memecahkan sebuah masalah. Cerita yang cukup kompleks namun anda dapat menarik kesimpulan bahwa persiapan serta rencana yang matang untuk menghadapi situasi darurat sangatlah diperlukan, meskipun orang-orang di sekitar belum mempercayai dan masih merasa aman-aman saja.
Sebuah value yang mungkin sangat berguna dan menarik untuk diterapkan dalam kehidupan kita saat ini ya.
Nah dengan rekomendasi film dan drama di atas, diharapkan anda bisa mendapatkan hiburan sekaligus inspirasi yang bisa recharge kembali semangat anda jika anda juga bekerja di bidang real estate yang penuh dengan tantangan, inovasi dan keseruannya tersendiri, dan tentunya kami percaya akan banyak ide yang muncul setelah anda menonton rekomendasi drama dan film yang terpapar di atas.
Untuk urusan real estate di kehidupan nyata anda juga butuh agen properti terbaik dan telah terbukti memiliki prestasi dan pelayanan yang tidak diragukan lagi di kelasnya.
Ray White adalah agen properti yang sudah malang melintang di dunia real estate, dengan memberikan pelayanan sebagai perantara bagi banyak klien kami, dan tentu saja dengan dedikasi tersebut Ray White mendapatkan penghargaan dari Top Brand Awards selama delapan kali berturut-turut menjadikan Ray White semakin konsisten dalam pelayanannya, tidak hanya itu para Marketing Executive kami juga dibekali untuk terus profesional dan melayani sepenuh hati.
Ray White, Your Property Solution!
Source : Ray White, smartmoviegoers, tentangsinopsis, kapanlagi, tirto, Youtube screenshots
Share
