logo-raywhite-offcanvas

07 May 2021

Rumah Kayu : Desain yang Penuh Estetika dan Selalu Digemari

Rumah Kayu : Desain yang Penuh Estetika dan Selalu Digemari

Alam menyediakan banyak hal untuk digunakan setiap makhluk untuk pemenuhan kebutuhannya, tak terkecuali manusia. Manusia telah bergantung kepada alam sejak awal saat lahir, tumbuh dan berkembang, segala hasil alam telah dimanfaatkan seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Salah satu hasil alam yang sering digunakan adalah kayu, mengingat kayu dapat ditemukan dengan mudah dan pengolahannya juga banyak membantu kehidupan manusia, dalam dunia properti selain bangunan kayu dimanfaatkan menjadi furniture rumah dengan berbagai desain.

Sejak awal peradaban, manusia menggunakan kombinasi bebatuan dan kayu sebagai alat untuk berburu, bahkan kayu dapat dibakar sebagai sumber api dan lain sebagainya.  Pada perkembangan zamannya melalui zaman perunggu, zaman besi, sampai saat ini masuk ke era teknologi, eksistensi penggunaan kayu dalam kehidupan manusia tetap tak dapat tergantikan.

Kayu yang pada kegunaannya yang fleksibel, dapat diolah menjadi berbagai-bagai hal, dimulai dari perkakas, hingga menjadi bahan utama membangun rumah tinggal atau sarana lain seperti jembatan, bisa dikatakan fungsi kayu yang versatile ini menjadi faktor utama mengapa kayu menjadi bahan yang paling dibutuhkan.

Dalam penggunaannya untuk dalam bangunan arsitektur sendiri, kayu telah memiliki sejarah yang panjang, saat ini masih terdapat bangunan arsitektur yang terbuat dari kayu yang bertahan sampai saat ini, seperti kuil Buddha Horyu-Ji dari jepang yang berusia lebih dari 1400 tahun. 

Saat ini di zaman modern, kayu masih menjadi bahan utama sebagai bahan bangunan rumah, dimulai dari tiang penyangga, pelapis dinding, hingga perabotan di dalamnya. Rumah kayu pun masih tetap dan semakin digemari saat ini. Bangunan rumah kayu memang memiliki kesan seperti di pedesaan dan sederhana karena dulu material kayu mudah didapatkan dan begitu murah, namun saat ini ada tantangan tersendiri mengingat persediaan kayu tidak sebanyak dulu.

 

Jenis Desain Rumah Kayu

 

Rumah kayu memang terkesan tradisional dan bergaya klasik, akan tetapi dalam perkembangan bentuk dan desainnya, rumah kayu di zaman ini telah mengalami modernisasi desain-desain yang kolaboratif dengan unsur lain sehingga menambah nilai dari sebuah properti, terlebih lagi apabila kayu yang digunakan termasuk kayu yang mahal.

Dalam mendesain pun dibutuhkan selera seni yang cukup tinggi, mengingat kayu dapat dibentuk dengan mudah. Berikut ini adalah contoh desain rumah kayu yang populer beserta fungsinya masing-masing.

  • Desain Tradisional yang Sederhana

Ragam Budaya yang terdapat di Indonesia menjadi sumber yang kaya akan desain rumah model tradisional, bisa dikatakan semua bentuk rumah tradisional di Indonesia menggunakan kayu sebagai bahan utamanya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Rata-rata dalam bentuknya, memiliki kaki-kaki atau berbentuk seperti panggung merupakan ciri khas dari rumah tradisional, tentunya yang bukan tanpa fungsi, rumah panggung efektif untuk menangkal banjir, gempa bumi, serta gangguan hewan liar pada zaman dahulu.

Hingga sekarang masih banyak yang menggunakan desain rumah gaya tradisional ini, bisa karena warisan turun temurun keluarga, atau karena ingin melestarikan kebudayaan, dan jenis rumah ini banyak ditemui di desa-desa.

  • Desain Rustic 

Desain ini cukup unik karena pada dasarnya desain ini membiarkan bentuk asli bahan bangunan tanpa dipoles halus atau dengan kata lain dari bahan mentah yang belum diolah. Pada penggunaan material kayu pada desain rustic ini, tonjolan-tonjolan alamiah kayu dibiarkan begitu saja, sehingga terkesan kasar atau tua namun dengan penempatan komposisi yang pas, desain rustic dapat menonjolkan karakter-karakter dari bahan kayu yang menambah keindahan.

Selain itu dapat menghemat biaya dan waktu karena tidak perlu melakukan pemolesan, akan tetapi pemilihan bentuk kayu pun harus memenuhi unsur keamanan rumah, seperti tidak memiliki sudut-sudut yang dapat melukai pemilik rumah dan sebagainya. Desain rustic pun dapat dengan mudah anda kolaborasikan dengan unsur lain seperti logam dan plastik hingga bahan semen.

  • Desain untuk Homestay

Pada pusat pariwisata yang menawarkan penginapan kepada pengunjungnya, desain bentuk rumah dengan bahan kayu pun mendominasi, contohnya adalah homestay dengan bentuk yang minimalis, kayu yang mengandung nilai estetika pun menjadi pilihan para wisatawan untuk menginap, karena suasana yang sejuk dan tentu saja keunikannya yang menarik apalagi sekarang ini orang-orang mencari spot yang instagramable, bagi mereka yang melakukan bisnis homestay, desain kayu jauh lebih ekonomis dan mudah dibentuk sesuai dengan selera seni pemiliknya dan sudah pasti menjadi nilai tambah tersendiri.

  • Rumah Minimalis Semi Permanen

Bentuk yang menggunakan unsur setengah kayu dan setengah beton juga tidak kalah populer saat ini, bahkan dengan berbagai kreasi desain yang ada perpaduan antara dua unsur ini menjadikan sebuah rumah terlihat elegan. Bisa juga dengan memadukan desain tradisional yang berbahan kayu dengan desain modern dengan bahan beton. Keindahan yang tercipta pun dapat menunjang nilai investasi bagi anda. 




Keuntungan dan Kelemahan Rumah Kayu

keuntungan-dan-kelemahan-rumah-kayu

Bagi anda yang punya impian akan hunian rumah kayu tentunya anda harus memperhatikan keuntungan dan kelemahan memilih jenis desain ini, dan tentunya setelah memahami semuanya anda akan lebih mudah melakukan perawatan rumah anda.

 

Keuntungan Rumah Kayu

 

  • Insulator yang Baik

Kayu sebagai bahan utama yang terbaik yang dapat mencegah penghantaran suhu panas ataupun dingin. Maksudnya adalah rumah berbahan kayu walaupun pada cuaca panas dapat menjaga suhu di dalam ruangan tetap sejuk dan hangat pada cuaca dingin, oleh sebab itu bahan kayu begitu cocok dengan daerah beriklim tropis.

Selain itu dengan fungsi insulator yang baik, rumah kayu dapat menghemat penggunaan energi seperti pemakaian penghangat ruangan ataupun Air Conditioner (AC). pori-pori di dalam kayu menjadikan sirkulasi di dalam rumah lebih baik, dan tentu saja menjadikan rumah kayu menjadi hunian yang ramah lingkungan.

Udara di dalamnya pun sangat terjaga kelembabannya sehingga tidak menjadi masalah ketika terjadi pergantian iklim.

  • Nilai Seni yang Artistik

Material kayu yang begitu mudah dibentuk menjadi salah satu keunggulan nilai dari bangunan ini, belum lagi ditambah dengan pattern atau pola alamiah serat kayu unik, warna, dan bentuk yang tidak baku. Tidak hanya itu saja jenis-jenis kayu yang beragam pun turut memperkaya keindahan rumah kayu ini.

Dengan unsur-unsur yang ada inilah yang membuat rumah kayu stand out dan berbeda dengan jenis rumah yang lain, kesan klasik nan mewah terpancar sekaligus menjelaskan status sosial. Rumah kayu dapat diperkaya dengan bentuk-bentuk ukiran yang kaya, semakin rumit desain sebuah rumah kayu maka semakin mempertegas selera seni pemiliknya.

Ditambah lagi dengan nilai seni ini, tentunya rumah anda dapat menjadi sarana investasi yang menjanjikan, oleh sebab itu pemeliharaan dan perawatannya pun harus tetap terjaga.

  • Ekonomis dan Mudah dalam Pembangunan

Meskipun dalam pembangunan rumah kayu ada yang cukup mahal namun semua berdasarkan jenis kayu yang dipakai, sudah pasti jenis kayu langka dan berkualitas akan mempengaruhi biaya pembangunannya. Akan tetapi ada banyak juga jenis kayu yang dikhususkan sebagai bahan bangunan yang murah namun tidak kalah kokoh dan kuat, ditinjau dari biaya yang jauh lebih murah dari rumah beton dan instalasi yang lebih cepat, tentunya rumah kayu pun dapat dengan mudah dimodifikasi, atau dibongkar pasang daripada rumah berbahan beton, tidak hanya itu saja, bahan kayu dapat bertahan dari bencana alam seperti gempa bumi, karena bahannya yang elastis dan dapat menyerap getaran dengan baik.

  • Penyerap Suara yang Baik

Setelah fungsi sebagai insulator suhu, ternyata kayu juga dapat menjadi penyerap suara yang baik, jika anda seorang yang membutuhkan ketenangan dari suara-suara yang terlalu bising atau keramaian, maka membangun rumah berbahan kayu bisa menjadi pilihan anda, ditambah lagi ketika anda ingin menambah studio musik atau home theater pribadi

  • Dapat Didaur Ulang

Keunggulan yang satu ini memang menjadi karakteristik rumah berbahan kayu, ketika melakukan renovasi, bahan-bahan kayu yang berlebih dapat diolah lagi menjadi sesuatu untuk benda lain yang dapat dipakai atau dijual lagi, terlebih ketika bahan yang digunakan adalah kayu yang bernilai tinggi dan langka.

 

Kelemahan Rumah Kayu

 

  • Struktur Kayu yang Berubah-ubah

Kayu merupakan material higroskopik, artinya adalah kayu mampu menyerap uap air dan kadar kelembaban yang menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk kayu yang dapat berubah-ubah seperti menciut atau mengembang, struktur kayu yang sering berubah ini disebabkan oleh suhu ekstrim di dalam ruangan.

Ditambah lagi bentuk kayu terkadang tidak seragam dan terdapat cacat alami seperti mata kayu yang rentan akan pelapukan, sehingga pemilihan material kayu pun harus lebih ekstra.

  •  Kerusakan Biologis

Kayu sebagai bahan alam yang rentan terhadap kerusakan biologis, bisa disebabkan oleh jamur karena kelembaban suhu, serangga seperti rayap juga merupakan musuh alami kayu, ditambah lagi dengan pembusukan alami yang terjadi.

Kayu yang merupakan bahan organik membutuhkan perawatan yang benar agar tetap terjaga dan tahan lama, caranya pun bervariasi yaitu dapat dengan menggunakan kimia anti serangga untuk rayap, lalu dengan memastikan suhu tidak terlalu lembab, dan tentu saja dari pembangunan bisa dengan melapisinya dengan cairan anti jamur seperti polyurethane.

  • Kerusakan Non - Biologis

Rumah berbahan kayu selain rentan dengan kerusakan biologis juga tidak luput dari kerusakan non-biologis. Seperti yang kita ketahui kayu adalah bahan yang sangat rentan dengan api, sehingga mudah terbakar. Walaupun demikian semua jenis rumah berbahan apapun akan mudah terbakar jika pemiliknya teledor, kebakaran dapat dihindari dengan memastikan instalasi kelistrikan benar, dan tidak membiarkan sembarangan sumber api yang ada disekitar rumah.

Tentu saja dengan memperhatikan bila daerah tersebut sering terjadi hujan badai petir, tentu saja anda bisa memasang instalasi penangkal petir untuk menghindari kebakaran yang disebabkan oleh alam.

 

Jenis - Jenis Kayu yang Dipakai Untuk Konstruksi

Dengan memperhatikan aspek kelebihan dan kelemahan rumah material kayu tentu akan menjadi pertimbangan anda dalam merancang dan membangun rumah impian anda, ada banyak jenis-jenis kayu yang saat ini digunakan dalam pembangunan tentunya dengan memiliki variasi kualitas dan harganya sendiri. Nah, saat ini ada baiknya anda mengenal jenis-jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan untuk konstruksi seperti yang ada di bawah ini.

  • Kayu Jati

Kayu jati sudah tidak asing lagi di dunia konstruksi, reputasi yang dimiliki kayu jenis ini sudah tidak diragukan lagi, merupakan kayu yang kokoh dan tahan lama, terutama terhadap serangga yang menjadi musuh utama kayu. Dengan desain yang eksotis membuat jenis kayu ini diminati namun dengan persediaan yang tidak banyak pada akhirnya menjadikan harga kayu ini mahal.

  • Kayu Merbau

Kayu dengan tekstur dan kualitas yang tidak kalah kuat dari kayu jati, menjadikan kayu merbau cocok menjadi alternatif pengganti kayu jati. Kayu merbau termasuk dalam jenis kayu berat dengan kadar air 15%, kayu merbau juga sangat tahan terhadap rayap dan pelapukan dan tahan terhadap perubahan bentuk karena iklim ekstrim.

  • Kayu Kamper

Kayu yang berkembang di daerah kalimantan ini memiliki nama latin Cinnamomum Camphora, memiliki aroma yang khas seperti aroma kapur barus, membuat serangga hama tidak mau hinggap dan memakan jenis kayu ini. Sangat cocok dijadikan untuk membangun konstruksi atap, namun agak kurang cocok untuk membangun pintu dan jendela yang langsung terpapar oleh hujan dan panas karena sifat kayu kamper ini yang menyerap air dan mengubah ukurannya.

  • Kayu Gaharu

Kayu Gaharu selain memiliki ketahanan yang kokoh kayu ini juga memiliki warna yang hitam dan resin yang beraroma harum yang khas, pemanfaatannya pun beragam jenisnya, dan sering digunakan sebagai aksesoris atau perabot rumah. Resin dari kayu gaharu ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar pembuatan minyak wangi, sabun, dan shampo.

  • Kayu Meranti

Tergolong jenis kayu yang mudah untuk dikeringkan baik secara alami ataupun menggunakan alat dengan tujuan untuk menjaga ukuran dan bentuk kayu.

Untuk jenis meranti merah golongannya termasuk kayu kuat (bertahan hingga 15 tahun), dan juga kayu ini dapat bertahan lama walaupun terendam lama di air dan tentu saja anti rayap, dengan kualitas seperti ini kayu Meranti menjadi pilihan bagi orang-orang yang menginginkan bahan bangunan kayu yang tahan lama.

  • Kayu Kelapa

Kayu kelapa merupakan jenis kayu yang berserat lurus, dan tentu saja dengan ketahanan dan kekuatan yang baik, kayu kelapa banyak dimanfaatkan sebagai tiang penyangga rumah dan bahkan sebagai interior juga, namun pengolahan kayu kelapa membutuhkan proses pengeringan yang cukup lama, serta serpihan kayu kelapa juga cukup rentan membuat tangan terluka.

  • Kayu Ulin

Kayu ulin disebut juga kayu besi atau bulian, terkenal dengan ketahanannya dengan kelembaban suhu, bahkan dapat digunakan sebagai pondasi rumah di daerah berair. Pohon ulin berkembang banyak di daerah Kalimantan, Pulau Bangka dan Belitung, Sumatera bagian Timur dan Selatan. Kualitas kayu ulin yang tahan terhadap air laut membuat kayu ini menjadi bahan utama dalam bidang perkapalan.

  • Kayu Bengkirai

Kayu yang memiliki ketahanan yang nyaris setara dengan kayu jati menurut Departemen Kehutanan. Ketahanan kayu ini berada di kelas I dan II, dan hal ini menjadikan kayu Bengkirai menjadi pilihan untuk pilihan desain eksterior rumah, walaupun dengan bobot yang agak lebih berat daripada kayu jati, namun jenis kayu ini dapat dengan mudah diolah.

Jenis bangunan kayu saat ini masih terus menjadi primadona, malahan seiring dengan perkembangan zaman kualitas rumah kayu tetap bertambah nilainya, baik dari segi pembangunan yang tidak memakan waktu yang lama, maupun dari segi investasi dengan pemilihan bahan-bahan kayu yang berkualitas dan mahal. Bangunan kayu dengan kualitas tersebut bisa dipadukan dengan material lain seperti kayu dan semen sehingga dengan selera seni desain interior yang baik maka terbentuklah sebuah mahakarya yang indah.

Tentu saja dengan semua kualitas dari berbagai jenis kayu yang banyak pilihannya yang menyesuaikan dengan budget anda. Bila dirawat dengan baik maka bangunan rumah kayu ini dapat bertahan lama, bahkan jauh bertahan lama dari bangunan yang terbuat dari beton.

Tentunya anda akan membutuhkan lahan untuk pembangunan rumah impian anda atau bahkan anda mencari jenis rumah yang menggunakan unsur kayu dalam menggunakan materialnya, anda membutuhkan agen properti yang terbaik, yang dapat memberikan assist kepada anda baik dalam mencari hunian favorit ataupun memberikan info tentang nilai properti yang anda miliki sekarang ini.

Ray White telah hadir dan memberikan pelayanan selama bertahun-tahun di sektor properti, Ray white sebagai agen properti terbaik yang telah terbukti dengan berbagai penghargaan termasuk Top Brand Awards yang membuktikan dedikasi Ray White di area properti dan bukti pelayanan yang terbaik kepada para client. Segera temukan informasi properti terbaik saat ini juga hanya di Ray White.



Ray White, Your Property Solution!

Source : Ray White, lenteratumah, courtina, arsitag, constructionplusasia, dekoruma, ajaib

Share